Gempa Mamuju
Siswa SMPN 1 Mamuju Diliburkan 2 Hari, Masih Panik & Mengungsi
Gempa Mamuju 5,8 Magnitudo yang mengguncang Mamuju dan sekitaranya terjadi Rabu, (8/6/2022).
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - SMPN 1 Mamuju yang berada di Jl Sultan Hasanuddin Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, diliburkan, Kamis (9/6/2022).
Usai gempa 5,8 Magnitudo yang mengguncang Mamuju dan sekitaranya pada Rabu, (8/6/2022).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, tak ada satupun siswa yang berada di gedung sekolah.
Nampak sekolah kosong, dan gerbang utama sekolah pun tertutup rapat.
Baca juga: Kantor Bupati Mamuju Sepi Aktivitas Pegawai Usai Gempa 5,8 Magnitudo
Baca juga: Posko Kesehatan Mulai Layani Pengungsi di Stadion Manakarra Mamuju Usai Gempa 5,8 SR
Proses belajar mengajar seperti biasanya yang dimulai pagi hari tak terlihat lagi.
Bahkan para pedagang yang sering mangkal di depan sekolah juga tak nampak lagi.
Gedung sekolah berlantai dua itu nampak tak mengalami kerusakan, tak terlihat retakan pada tembok.
Kepala sekolah SMPN 1 Mamuju, Sugeng Suryono mengatakan, usai gempa proses belajar mengajar diliburkan.
"Selama dua hari ke depan diliburkan dulu, rencananya nanti Sabtu baru masuk belajar lagi," terang Sugeng Suryono via telepon kepada Tribun-Sulbar.com.
Dijelaskan, siswanya banyak yang memilih mengungsi bersama keluarganya usai gempa terjadi.
Proses belajar mengajar pun ditiadakan untuk sementara waktu hingga kondisi kembali membaik.
"Sementara pemulihan para siswa usai panik setelah gempa yang terjadi tersebut," tutupnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di SDN 1 Mamuju, terlihat tak ada aktifitas belajar dari siswa.
Gedung sekolah SDN 1 Mamuju yang berhadapan dengan SMP 1 Mamuju itu juga nampak sepi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli