Gempa Sulbar
Pemprov-Forkopimda Rakor Pascagempa, Pastikan Pengungsi Terlayani dengan baik
PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik, Forkopimda dan Pemkab Mamuju gerak cepat mendirikan tenda darurat di sejumlah titik.
"Ada beberapa pengungsian, jalur II sekira 500 orang, Stadion Manakarra 11 ribu orang, dan Posko Lapangan Ahmad Kirang, 105 orang," bebernya.
Dia pun mengingatkan, di tengah situasi ini agar tetap waspada terhadap oknum yang mengambil kesempatan, melakukan tindakan kriminal.
Dia berharap dalam dua hari kondisi psikologis masyarakat bisa pulih dan bisa kembali ke rumah masing-masing.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi mengatakan siap berkolaborasi dalam memberikan pelayanan terhadap pengungsi.
Utamanya dalam menyiapkan makanan siap saji
"Kita memiliki dapur mobile, kami akan siap berkolaborasi untuk bagaimana makanan siap saji bagi pengungsi," ungkapnya.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar sudah bergerak menurunkan tandom air di sejumlah titik pengungsian di Mamuju untuk memastikan ketersediaan air bersih.
"Semoga malam ini bisa terpasang dan bisa dinikmati warga pengungsi," ungkapnya.
Demikian Kepala Dinas Sosial Sulbar Amir Maricar telah menurunkan tim mendirikan dapur umum di posko pengungsian.
"Kita lakukan pelayanan malam ini dan mohon kami butuh juga air untuk dipakai masak," ungkapnya.
Informasi dari BPBD Sulbar, koordinasi dengan BMKG, masih ada kemungkinan gempa susulan.(*)