Disdikbud Sulbar

Hatta Kainang Bandingkan Pengelolaan Anggaran Disdikbud Sulbar dengan Sulsel: Kita Lemah

"Baru swakelola tipe II merencanakan, melaksanakan dan mengawasi oleh Dinas, ditambah OPD lain," ungkap Hatta.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Ist/Tribun-Sulbar.com
Komisi IV DPRD Sulbar melakukan kunjungan di kantor Dinas Pendidikan Sulsel, Selasa (7/6/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Wakil Ketua Komisi IV, Hatta Kainang menyoroti penggunaan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Sulawesi Barat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar.

"Ada beberapa poin yang kami bisa dapatkan setelah melakukan kunjungan ke Sulsel," kata Hatta Kainang, setelah kunjungan di Dinas Pendidikan Sulsel, Selasa (7/6/2022) kemarin.

Seperti, dalam pengelolaan dana DAK Sulsel tidak menggungakan swakelola tipe I.

Swakelola, tipe I ini artinya yang merencanakan, melaksanakan dan mengawasi oleh Dinas.

"Baru swakelola tipe II merencanakan, melaksanakan dan mengawasi oleh Dinas, ditambah OPD lain," ungkap Hatta.

Baca juga: Besok! Seluruh Honorer Sulawesi Barat Geruduk Kantor DPRD Sulbar, Bawa Tiga Tuntutan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 8 Juni Hari Ini, Waspada Angin Kencang Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah

Komisi IV DPRD Sulbar melakukan kunjungan di kantor Dinas Pendidikan Sulsel, Selasa (7/6/2022).
Komisi IV DPRD Sulbar melakukan kunjungan di kantor Dinas Pendidikan Sulsel, Selasa (7/6/2022). (Ist/Tribun-Sulbar.com)

Sedangkan, tipe 3 dan 4 ini yang merencanakan, melaksanakan dan mengawasi oleh organisasi masyarakat yang berbadan hukum.

Inilah, kata Hatta yang digunakan Diknas Sulsel yakni swakelola DAK tipe 3 dan 4.

"Jadi ini warning bagi SMA karena tipe 1 memiliki banyak kelemahan, kami sudah minta hal ini diatensi khusus inspektorat," tegasnya.

Belum lagi, peran pengawas sekolah dan dewan pendidikan perlu ditingkatkan.

Sehingga, sampai saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar belum maksimal.

"Ini perlu keseriuasan siapapun pelaksana tugas Kadis Pendidikan Sulbar. Ini sangat tidak maksimal sehingga wajar pendidikan kita terburuk," tandasnya.

Sehinga, ke depan komisi IV akan banyak melakukan atensi soal ini.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved