Petani Sawit Mamuju Tengah Demo, Pabrik Beli Murah TBS Tak Sesuai Harga Ditetapkan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Puluhan petani kelapa sawit Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi barat (Sulbar), gelar aksi unjuk rasa.

Aksi tersebut dimulai di Tugu Benteng Kayu Mangiwang (BKM) , Benteng, Tobadak dan dilanjutkan ke kantor Bupati Mateng, Kamis (2/6/2022).

Mereka menuntut Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Mateng untuk mengikuti harga Tandan Buah Segar (TBS) yang telah ditetapkan.

Irfan, Koordinator lapangan mengungkapkan hingga saat ini PKS di Mateng belum mengikuti harga penetapan.

Sebelumnya, harga TBS telah ditetapkan per tanggal 30 Mei 2022 dengan harga TBS Rp 2.475 per kilogram.

“Hari ini di PKS masih harga Rp1.700 hingga Rp 1.800 per kilogram,” ungkap Irfan dalam orasinya.

Ia juga meminta pemerintah kabupaten Mamuju Tengah tegas kepada perusahaan yang tidak mengikuti harga penetapan.

Serta meminta DPRD Mateng mengawasi dan mengevaluasi PKS secara berkala dan konsisten.

Berikut tuntutan petani sawit Mamuju Tengah :

1. Perusahaan kelapa sawit yang ada di Mateng harus mengikuti harga TBS yang telah ditetapkan dalam rapat penetapan.

2. Perusahaan jangan semena- mena dan semaunya menurunkan dan menaikkan harga TBS tanpa ada rapat penetapan kemabli.

3. Perusahaan harus transparan dalam penetapan harga dan membawa data yang real pada saat penetapan.

4. Kepala dinas Perkebunan Provinsi, Kepala dinas Perkebunan Mateng dan Bupati Mateng harus tegas kepada perusahaan yang tidak mengikuti harga penetapan serta mengawasi dan mengevaluasi PKS secara berkala dan konsisten.

5. DPRD Kabupaten dan Provinsi harus terus mengawal, mengevaluasi harga TBS dengan berdasarkan harga penetapan.

6. Bupati Mateng bertindak tegas dan memberikan sangsi tegas ke perusahaan yang tidak mengikuti dan menaati aturan pemerintah terkait penetapan harga TBS.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri