Marc Marquez Pensiun Dini dari MotoGP? Manajer Honda: Dia Sudah Cukup Menderita

TRIBUN-SULBAR.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akhiri MotoGP 2022 lebih cepat.

Piahak Repsol Honda tak mau mengambil risiko lebih besar dengan membiarkan Marc Marquez terus balapan musim ini.

Mereka memutuskan untuk mengikhlaskan sang pembalap fokus pada penanganan cedera yang diderita akibat highside crash di MotoGP Italia 2022.

Tim Repsol Honda yang sedang mengalami periode sulit di MotoGP 2022 kini bertambah dengan Marc Marquez yang terancam mengakhiri musim lebih cepat.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2022: Fabio Di Giannantonia Pole, Marc Marquez Start ke-12

Baca juga: Prakiraan Cuaca Senin 30 Mei 2022: Waspada Angin Kencang Wilayah Mamuju Tengah

Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu terancam kembali mengiklhaskan gelar juara dunia di musim ini akibat insiden highside yang ia alami di MotoGP Italia 2022.

Akibat kejadian itu, Marquez harus kembali menjalani operasi keempat pada lengan humerus kanannya.

Rencananya, pembalap asal Spanyol itu akan menjalani operasi di Klinik Mayo di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat pada 31 Mei.

Jalannya operasi Marquez kini akan ditangani oleh Dr. Joaquin Sanchez Sotelo.

Alberto Puig, selaku manajer Honda, juga mendukung keputusan penuh pembalapnya agar kondisinya kembali normal 100 persen.

• Usai Kecelakaan MotoGP Italia 2022 di Mugello, Marc Marquez Akan Absen Panjang Untuk Operasi

• Marc Marquez Ungkap Penderitaan di MotoGP Italia 2022, Singgung Faktor yang Menyulitkan di Mugello

"Marc Marquez sudah cukup menderita, kami ingin berterima kasih padanya atas pengorbanannya," buka Puig dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.

"Kami semua berpikir waktunya telah tiba untuk operasi untuk memperbaiki humerus dan mengembalikan stabilitas bahu.”

Parahnya cedera Marc Marquez tak terlepas dari kecelakaan di Sirkuit Jerez di tahun 2020.

Akibat insiden itu, pembalap asal Spanyol itu harus absen panjang di MotoGP 2020.

Sejak kejadian itu Marquez belum bisa kembali ke top performanya akibat kondisinya masih belum 100 persen.

"Marc Marquez menjalani operasi terakhirnya sekitar 18 bulan lalu . Dia kemudian menjalani rehabilitasi panjang dan kembali ke trek pada April 2021," lanjut Puig.