Jari Bengkak! Damkar Polman Bantu Warga Lepas Cincin, Operasi Berlangsung 2 Jam Lebih
Damkar juga berupaya merespon dan menolong masyarakat yang membutuhkan di luar tugas sebagai pemadam.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang perempuan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tidak bisa melepas cincin yang melekat di jemari manisnya.
Tim Rescue Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Polewali Mandar akhirnya turun tangan, Senin (30/5/2022) dini hari.
Tim Operasional Damkar Polman, Ludi Purnama Putra, mengatakan proses evakuasi pelepasan cincin dilakukan pada pukul 00.30 Wita malam.
Awalnya perempuan asal Kabupaten Mamuju tersebut mendatangi Kantor Damkar Polman untuk meminta bantuan pertolongan.
Dalam waktu hampir dua jam lebih, cincin yang melekat di jari perempuan tersebut berhasil dikeluarkan.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Westlife di Stadion GBK Jakarta, Termurah Rp 1,4 Juta
Baca juga: Turnamen Pramusim, Persib Bandung Berada di Grup Neraka, Persija Satu Grup dengan RANS

Ada sekitar tiga orang anggota membantu proses pelepasan cincin dengan menggunakan alat seadanya.
"Agak lama sekitaran 2 jam 30 menit, karena alat sederhana kita pakai," ucap Ludi Purnama Putra.
Proses pelepasan terpaksa menggunakan gerinda mini untuk melakukan pemotongan cincin.
Pasalnya, kondisi cincin sudah sangat melekat, sehingga membuat jari perempuan tersebut mengalami pembengkakan.
"Bengkaknya sudah parah, jadi perlu ekstra hati-hati jangan sampai jarinya putus kalau buru-buru," tuturnya.
Menurutnya, petugas Damkar memang tidak hanya bertugas memadamkan api kebakaran yang menjadi tugas pokoknya.
Namun Damkar juga berupaya merespon dan menolong masyarakat yang membutuhkan di luar tugas sebagai pemadam.(*)