DJPB Sulbar Imbau Pemkab Mamuju Tata Wilayahnya Sambut Investasi, 3 Wilayah Masuk KEK
Dijelaskan Kota Mamuju memiliki iklim investasi berupa pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tiga daerah di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ditetapkan sebagai area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Tiga daerah tersebut ialah Mamuju, Tampapadang, dan Belang-Belang (Matabe).
Sesuai dengan rencana pengembangan sektor ekonomi tata ruang dan wilayah Sulbar 2014-2034.
Kepala kantor wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi (DJPb) Sulbar, M, Syaibani melihat potensi iklim investasi di tiga daerah itu.
Dijelaskan Kota Mamuju memiliki iklim investasi berupa pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain pusat pemerintahan, Kota Mamuju rencanaya akan ditata menjadi pusat perbelanjaan.
"Tiga daerah ini menjadi peluang investasi yang baik di Sulbar, ada sektor UMKM, Industri dan transportasi pelabuhan," terang M, Syaibani saat pers rilis via zoom, Senin (30/5/2022).
Lanjun dia, sementara kawasan Tampapadang, sangat strategis sebagi kawasan ekonomi.
Sebab faktor pendukungnya terdapat Bandara Tampa Padang, yang berada di wilayah itu.
Tampa Padang dinilai cocok untuk mengembangkan sektor usaha pusat oleh-oleh khas Sulbar.
Sementara daerah Belang-Belang menjadi pusat transportasi pelabuhan, yakni pelabuhan Belang-Belang.
Pengembangan pelabuhan Belang-Belang, terintegrasi dengan infrastruktur pendukung lain.
"Merupakan urgensi agar dapat menjadi sentra industri dan ekonomi terpadu di masa yang akan datang," katanya lagi.
Komoditi utama yang menggunakan fasilitas pelabuhan yaitu produk kelapa sawit (CPO) dan turunannya.
Seperti RBD Palm Olein, Palm Stearin, Palm Fatty AcidDistilate (PFAD) yang diekspor langsung ke negara Tiongkok, Jepang, Thailand, dan India.