Minyak Mandar
Prof Amran Harap Masyarakat Lebih Utamakan Kesehatan dengan Kembali ke Minyak Mandar
Diharapkan, masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan dengan kembali menggunakan minyak kelapa yang jelas lebih aman dikonsumsi.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Harga minyak mandar atau kelapa lebih mahal bila dibandingkan dengan minyak sawit.
Hal tersebut berbanding lurus dengan manfaat minyak kelapa bagi kesehatan.
"Memang harganya diatas dari harga minyak sawit, tapi manfaatnya cukup besar. Karena baik bagi kesehatan dan juga bisa dijadikan obat terapi," kata Guru Besar Unhas, Prof Dr IR Amran Laga MS, Jumat (27/5/2022) malam.
Sehingga diharapkan, masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan dengan kembali menggunakan minyak kelapa yang jelas lebih aman dikonsumsi.
"Istilah kesehatan tidak ada yang mudah. Jadi jika ini menjadi perhatian semua pihak maka minyak mandar ini bisa diminati masyarakat," ungkap Prof Amran.
Baca juga: Jembatan Bambangan Putus, Warga Bangun Jembatan Darurat
Baca juga: Selain Jembatan Putus, Camat Malunda Sebut Ada 2 Titik Longsor di Desa Bambangan
Ia pun berharap media terlibat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat minyak kelapa dibandingkan minyak sawit.
Selanjutnya, terkait pembuatan minyak mandar yang berkualitas harus dimulai dari pengambilan bahan baku.
Misalnya, jika bahan bakunya sudah mau rusak jangan digunakan.
"Seperti kelapa yang sudah tumbuh tunasnya itu berpotensi kerusakan minyak. Kedua meminimalkan waktu pemanasannya dan dikurangi airnya," ungkap Prof Amran.
Termasuk kontak langsung bahan-bahan yang logam, karena itu bisa juga merusak minyak.
Lalu penyimpanan diperhatikan, jangan dibiarkan terbuka harus tertutup.
Diektahui, harga minyak mandar saat ini dipasaran kisaran Rp 17 ribu per botol aqua kecil.
Sedangkan, minyak sawit dikisaran Rp 27.000 per liter.(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
