Banjir Malunda
Jembatan Bambangan Putus, Warga Bangun Jembatan Darurat
"Memang putus sebelah sebelum Bambangan, penyebabnya ya banjir kemarin karena luapan air di sungai," ujarnya.
Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Jembatan Bambangan di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, yang menghubungkan tiga dusun putus usai dilandah banjir, Kamis (27/5/2022).
Akibatnya tiga dusun di Desa Bambangan terisolir hingga hari ini, Jumat (27/5/2022).
"Dusun Bambangan 58 KK, Batu Susun 55 KK, dan Bunga 30 KK," kata Saifuddin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2022) pagi.
Adapaun pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat sore, sudah ada jembatan darurat.
Sehingga warga sudah bisa melintas meski sebatas jalan kaki.
Belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Baca juga: Prof Amran Laga Tegaskan Minyak Mandar Baik Bagi Kesehatan, Bisa Jadi Obat Terapi
Baca juga: Komunitas Pebalap Polman Latihan Bersama, Reunian di Sirkuit Sport Center

Camat Malunda, Salahuddin mengatakan jembatan penghubung tersebut putus akibat air sungai meluap.
"Memang putus sebelah sebelum Bambangan, penyebabnya ya banjir kemarin karena luapan air di sungai," ujarnya.
Lebih lanjut Salahuddin menuturkan jembatan darurat tersebut sengaja dibuat untuk akses sementara warga.
"Mereka mengunakan kayu dan bambu seadanya untuk dilewati," tambahnya.
Adapun kata dia, meski saat ini banjir sudah surut, warga Malunda membutuhkan logistik berupa air bersih dan makanan siap saji.
Sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk penyaluran bantuan.
Serta membangun dapur umum.
Berdasarkan pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (27/5/2022) siang, terlihat warga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir.
Meski begitu sebagian warga mengaku barang berharga mereka rusak dan hilang akibat banjir.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Masdin