PLN UP3 Mamuju Catat Penjualan Listrik Meningkat di Kuartal Satu 2022, Capai 5,6 Persen

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Penjualan listrik di Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengalami peningkatan.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju mencatat di kuartal satu 2022 capai 150, 78 Gigawatt hour (GWh) atau 5,6 persen.

Hal itu terus meningkat, naik 8,04 GWH di banding periode yang sama di 2021 lalu.

PLN UP3 Mamuju menaungi enam Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang berada di setiap kabupaten.

Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, Tono Yulianto mengatakan, kenaikanya cukup signifikan.

Penyebabnya ialah semakin diperlonggarnya pembatasan kegiatan masyarakat di masa perlihan pandemi Covid-19.

"Serta momen Ramadan, Idulfitri 2022 kemarin, mengalami kenaikan yang cukup tinggi," terang Tono Yulianto saat ditemui di kantornya, Rabu (25/5/2022).

• Henny Rahman Hamil, Alvin Faiz Unggah Foto USG di Hari Ultah Sang Istri

Baca juga: Hasil Tes DNA Korban Dugaan Pemerkosaan Kepala Desa di Mamuju Segera Dirilis

Dijelaskan naiknya konsumsi listrik  menjadi pertanda perekonomian Sulbar semakin membaik.

Sebab, data menunjukkan pembelian listrik di dominasi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Secara data naiknya penjualan listrik berbanding lurus dengan pertumbuhan eknomi Sulbar," lanjutnya.

Ia merincikan ada tiga daerah tercatat peningkatan pembelian pemasangan listriknya.

Seperti di ULP Manakaraa, yang menaungi Kaupaten Mamuju dan sekitarnya.

Kemudian Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah.

"Itu tiga daerah yang penopang penjulam listrik di PLN UP3 Mamuju ini," sebutnya.

Untuk itu, PLN UP3 Mamuju terus melakukan inovasi pemasaran terbaru.

Berbagai transformasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan, program bundling dan promo tambah daya.

Dan berkomitmen mendorong penggunaan listrik pelanggan dalam hal kegiatan produktif.

Saat ini PLN ULP Mamuju juga terus mempromosikan penggunaan aplikasi PLN Mobile.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli