Nelayan Majene Sempat Dikabarkan Hilang Ditemukan dalam Kondisi Selamat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Nelayan Majene sempat dikabarkan hilang di Lingkungan Cilallang Majene telah ditemukan, Rabu (25/5/2022) dini hari.

Ketua Public Safety Center (PSC) Kabupaten Majene, Aslan, mengatakan nelayan atas nama Bakri (43) ditemukan sekitar pukul 01.30 wita dini hari.

"Sekitar jam satuan sudah merapat ke pantai, sekitar jam dua lah," ujar Aslan saat dihubungi via telepon.

Kata Aslan, nelayan ditemukan setelah melakukan pencarian bersama nelayan setempat.

Adapun penyebab Bakri terlambat kembali melaut karena mesin macet.

"Sekitar 15 mil itu perahunya rusak, mesinya mati jadi akhirnya merapat ke rompong," jelasnya.

Nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.

Proses pencarain kata Aslan belum melibatkan Basarnas Mamuju kerana pihaknya masih sementara koordinasi

"Kami ke lapangan duluan bersama BPBD dan Polair untuk konfirmasi," bebernya.

Dengan telah ditemukannya nelayan maka opreasi diangap selesai.

"Tidak ada tindakan lebih jauh dianggap selesai dan aman semua," tutup Aslan.

Dikabarkan sebelumnya seorang nelayan hilang di perairan Lingkungan Cilallang, Kecamatan Bangge, Kabupaten Majene beredar di whatsapp.

Konfirmasi ke Staf BPBD Majene Bidang Kedaruratan dan Logistik (TRC), Wahyuddin membenarkan informasi tersebut.

"Iye, info sudah A1," balasnya via chat whatsapp, Selasa (24/5/2022).

Adapun nelayan yang  dikatakan hilang itu diketahui bernama Bakri (43).

Kronologis hilangnya Bakri berawal saat melaut dini hari dan sekitar pukul 14:00 Wita belum kembali.

Saat melaut Bakri menggunakan perahu katitting dengan nama Ramadhan.

TRC BPBD Majene menerima laporan kejadian nelayan hilang tersebut sekitar pukul 21.30 Wita melalui via whatsapp dan telepon.

Setelah mendapat kabar pihak BPBD Majene langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan Basarnas.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin