Liga Italia
Pioli Sebut AC Milan Lebih Layak Scudetto Ketimbang Inter 'Pantang Menyerah & Konsisten'
AC Milan menyabet Scudetto ke 19 di musim 2021/2022 sepanjang sejarah klub Rossoneri.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - AC Milan juara Serie A, kasta tertinggi Liga Italia musim 2021/2022.
Kemenangan AC Milan menyabet gelar juara Liga Italia musim 2021/2022 disebut sebagai sebuah kepanasan oleh sang pelatih Rossoneri, yaitu Stefano Pioli.
Ia melontarkan klaim, jika Rossoneri lebih berhak membawa pulang mahkota juara Liga Italia musim 2021/2022 ketimbang sang juara bertahan yang juga rival mereka sekota, Inter Milan.
"Kami lebih konsisten. Jika Anda sampai ke tahap ini, hal tersebut berarti Anda telah mempunyai kontinuitas."
"Saya tak suka membahas ini, tetapi saya pikir kami terakhir kalah saat menghadapi Spezia di mana kami tak seharusnya tumbang," kata Stefano Pioli dikutip drai Football Italia, Senin (23/5/2022).

Baca juga: AC Milan Juara Liga Italia: Kecerdasan Stefano Pioli Poles Skuad Sederhana Rossoneri
Baca juga: Stefano Pioli Tak Tenang AC Milan Menang Atas Genoa, Sebut Hasil Sempurna Penampilan Tak Istimewa
"Mentalitas dan identitas pemain benar-benar luar biasa. Mereka tak pernah menyerah dan sangat fantastis," jelasnya.
"Semua tak pernah kekurangan ritme atau intensitas, termasuk mereka yang jarang bermain," terangnya.
"Kami layak memenangkan ini karena kami tak pernah menyerah dan lebih konsisten," tuturnya.
"Kami memenangi laga-laga kunci, saya punya tim kuat dengan dua direktur luar biasa. Semua bagian harus telah memberikan yang terbaik jika anda mencapai level ini," bebernya.
"Staff saya dan saya senang bekerja dengan para pemain ini, kami menyiapkan setiap laganya, berupaya mencari solusi terbaik," tambahnya.
AC Milan menghadirkan tantangan luar biasa dalam perburuan mendapatkan gelar Liga Italia musim 2021/2022 melawan Inter Milan.
AC Milan sukses melewati rintangan danĀ tantangan yang dihadirkan oleh Inter Milan dengan begitu impresif.
Dalam enam pertandingan terakhir menjemput titel juara, Rossoneri sukses memetik kemenangan dan hanya kebobolan dua gol dari 11 pertandingan menuju akhir musim.
AC Milan terakhir mengalami kekalahan di Serie A pada 17 Januari saat menyerah 1-2 di kandang kontra Spezia.
Rossoneri pun berhak mengambil gelar Serie A pertama merkea sejak 2010/2011. Ini juga sekaligus gelar pertama Stefano Pioli sebagai pelatih.
Ia juga melontarkan pujian kepada dua direktur AC Milan yaitu Paolo Maldini dan Frederic Massara yang beberapa musim terakhir ini memberikan kontribusi luar biasa kepada Rossoneri.
"Para direktur telah menciptakan skuad pemenang dari campuran pemain-pemain berusia muda dan berpengalaman."
"Kami telah membuat mentalitas pemenang. Kami bermain berani, terutama secara bertahan. Hal ini menjadi penghargaan bagi kami karena tim tak kebobolan di banyak laga," ucapnya.
"Ide saya adalah mengembangkan pemain-pemain yang saya punya, tetapi hal itu akan sulit tanpa talenta," tambahnya.
"Klub mampu mendatangkan pemain-pemain bertalenta yang mendatangkan hasil. Selamat bagi semua," pungkasnya.
Keberhasilan Rossoneri menjadi juara Liga Italia musim 2021/2022 usai menekuk Sassuolo pada Minggu (22/5/2022) di Mapei Stadium dengan skor telak, tiga kosong tanpa balas.
Gol-gol kemenangan dari Rossoneri tak terlepas dari kontribusi yang diciptakan oleh Olivier Giroud yang menyumbangkan brace atau dua gol pada menit ke 17 dan 32 serta gol dari Franck Kessie menit ke 36.
Rossoneri keluar sebagai juara Liga Italia musim 2021/2022 berkat mengantongi 86 poin.
Titel juara ini menjadi yang ke 19 sepanjang sejarah klub. Jumlah tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Inter Milan, yakni 19 gelar juara Liga Italia.
Daftar Juara Liga Italia Terbanyak sejak 1897:
- 36 titel juara: Juventus
- 19 titel juara: AC Milan, Inter Milan
- 9 titel juara: Genoa
- 7 titel juara: Torino, Bologna, Pro Vercelli
- 3 titel juara: AS Roma
- 2 titel juara: Fiorentina, Napoli
- 1 titel juara: Cagliari, Casale, Novese
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)