Liga Italia
Stefano Pioli Tak Tenang AC Milan Menang Atas Genoa, Sebut Hasil Sempurna Penampilan Tak Istimewa
AC Milan berhasil melibas Genoa, namun Stefano Pioli mengaku tak tenang atas hasil tersebut. Sebab, kemenangan itu didapat dari penampilan yang buruk.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM - Duel antara AC Milan menghadapi Genoa baru saja tuntas digulirkan di Stadion San Siro pada Sabtu (16/4/2022) dini hari WITA.
Kemenangan berpihak kepada tim tuan rumah. AC Milan menumbangkan Genoa dengan skor dua kosong tanpa balas.
Sepasang gol kemenangan AC Milan dibukukan oleh Rafael Leao pada menit ke 11 dan Junior Messias pada menit ke 87.
Kemenangan meyakinkan itu membuat AC Milan besutan Stefano Pioli berhasil mengunci tiga poin.
Walaupun, berhasil memetik kemenangan, akan tetapi Stefano Pioli justru menyebutkan anak asuhnya masih jauh dari kata sempurna.
Baca juga: Bye AC Milan! Franck Kessie Dipinang Barcelona, Kontrak sampai 2026, Rencana Xavi Kian Matang
Baca juga: AC Milan vs Spezia: Stefano Pioli Minta Timnya Lakukan Hal Ini Jika Ingin Raih Kemenangan
Dikutip dari Sky Sport Italia pada Sabtu (16/4/2022), Stefano Pioli mengaku senang dengan hasil yang didapatkan oleh anak asuhnya, namun kemenangan tersebut tak diimbangi oleh penampilan yang apik dari AC Milan.
"Ini adalah hasil sempurna yang diperoleh dari penampilan yang tak istimewa."
"Namun, hasil ini bagus untuk kami. Kami memiliki pendekatan yang tepat dan tidak mengambil banyak risiko," kata Stefano Pioli.
Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan AC Milan kembali ke puncak klasemen Liga Italia musim 2021/2022 dengan mengoleksi 71 poin dari 33 pertandingan.
Sayangnya, posisi puncak itu masih kurang aman bagi kubu AC Milan.
Mengingat, Inter Milan masih membuntuti AC Milan peringkat kedua klasemen. Sang juara bertahan memiliki 69 poin dari 32 laga.
Dengan sempitnya jarak poin, AC Milan tentu dalam tekanan. Terlebih, Inter masih memiliki satu pertandingan tunda.
Oleh karena itu, Stefano Pioli meminta kepada para anak asuhnya untuk beradaptasi dengan tekanan dan mengubahnya menjadi energi positif.
"Tahun lalu, ada lebih banyak ketegangan karena kami tidak tahu apakah kami akan finis di empat besar atau tidak."
"Sekarang, tekanan itu ada tetapi harus mengarah pada energi positif karena kami berjuang untuk tujuan akhir," jelasnya.
Pada laga berikutnya, AC Milan dan Inter Milan akan beradu di leg kedua semifinal Coppa Italia, Rabu (20/4/2022) dini hari WITA. Agregat masih 0-0.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
