Persib Bandung
Merantau 6 Tahun, Kini Dapat Pengakuan dari Persib, Fitrul Dwi: Mimpi Sejak Masih di SSB
Fitrul Dwi Rustapa rekrutan anyar Persib Bandung yang harus menunnggu enam tahun agar bisa berkostum Maung Bandung.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM - Fitrul Dwi Rustapa akhirnya mengenakan seragam Persib Bandung.
Ada perjuangan berat yang harus dihadapi oleh Fitrul Dwi Rustapa untuk bisa mengenakan seragam Persib Bandung.
Selam enam tahun, ia harus berjuang merantau ke luar Jawa Barat untuk mengasah keterampilan sebagai seorang kiper profesional.
Fitrul Dwi Rustapa bahkan sampai harus berlabuh ke Persipura Jayapura hanya demi mendapatkan pengakuan dari Persib Bandung.
Hingga akhirnya Persib memboyong Fitrul Dwi Rustapa ke kubunya dari Persipura Jayapura.
Baca juga: LAWAN Uji Coba, Perbedaan Kesiapan PSM dan Persib Songsong Liga 1, Wiljan cs Lawan Persim
Baca juga: Mengenal Sosok Im Chang-kyoon, Calon Gelandang Persib Bandung Asal Korea Selatan
Dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Sabtu (21/5/2022), Fitrul Dwi Rustapa secara resmi dikenakan sebagai pemain anyar untuk mengisi pos penjaga gawang pada Senin (18/4/2022), melalui media sosial resmi milik tim berjulukan Maung Bandung itu.
Ia dipinang oleh Maung Bandung untuk mengisi kekosongan Muhammad Natshir di pos penjaga gawang.
Fitrul pun mengaku dihubungi oleh manajemen Persib untuk merapat ke kubu Maung Bandung di akhir kompetisi Liga 1 musim lalu. Ia mengaku sangat bahagia dengan kabar tersebut.
"Alhamdulilah kemarin habis kompetisi Liga 1 selesai dihubungi sama manajemen Persib dan sesuai keinginan saya gabung di sini," kata Fitrul Dwi Rustapa.
Sebagai warga Jawa Barat asli, Fitrul Dwi Rustapa sangat mendambakan klub kebanggaan Bobotoh itu.
Saat masih berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB), Fitrul bercita-cita untuk bisa membela Persib.
"Saya punya mimpi dari dulu sejak saya di SSB, pertama kali tim yang dilihat itu Persib, nah hati kecil saya ingin bergabung di sini," jelasnya.
Fitrul Dwi Rustapa juga tak menemui kendala berarti ketika harus beradaptasi dengan klub.
Pasalnya, mayoritas pemain dan staf tim Maung Bandung itu adalah orang Sunda.
"Kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada soalnya kan sama-sama orang Sunda dari mulai bahasa terus cara kehidupannya sama, jadi berjalan dengan baik."
