Sapi Terjangkit Brusela
Lima Sapi di Mamuju Terjangkit Brucella, Demam Hingga Nyeri Sendi Gejalanya Jika Jangkiti Manusia
Umumnya, orang dapat terinfeksi dari produk makanan susu mentah atau yang tidak mengalami proses pasteurisasi.
TRIBUN-SULBAR.COM - Sebanyak lima ekor sapi di Mamuju, Sulawesi Barat terdeteksi positif wabah brucellosis atau brusela.
Merupakan penyakit keguguran pada sapi, dan penyakit ini bisa menular ke manusia.
Hal tersebut disampaikan dokter hewan Stasiun Karantina Mamuju drh Sri Widayati, saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di tempat Karatina Pertanian Kabupaten Mamuju, Jl RE Martadinata, Simboro, Mamuju, Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Ekor Sapi di Mamuju Sulbar Terjangkit Virus Brusela, Bisa Menular ke Manusia
Lantas seperti apa itu brucellosis dan apa saja gejalanya?
Dilansir dari MayoClinic, brucellosis adalah infeksi bakteri yang menyebar dari hewan ke manusia.

Umumnya, orang dapat terinfeksi dari produk makanan susu mentah atau yang tidak mengalami proses pasteurisasi.
Bakteri penyebab brucellosis dapat menyebar melalui udara atau melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Hewan yang paling sering terinfeksi bakteri penyebab Brucellosis yakni domba, sapi, kambing, babi, dan anjing.
Gejala
Gejala brucellosis dapat muncul kapan saja dari beberapa hari hingga beberapa bulan setelah Anda terinfeksi.
Tanda dan gejalanya mirip dengan flu dan meliputi: Demam Panas dingin Kehilangan selera makan Keringat Kelemahan Kelelahan Nyeri sendi, otot, dan punggung Sakit kepala.
Sementara itu, gejala brucellosis bisa hilang selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan kemudian kembali/kambuh lagi.
Beberapa orang mengalami brucellosis kronis dan mengalami gejala selama bertahun-tahun, bahkan setelah pengobatan.

Tanda dan gejala jangka panjang bagi penderitanya yakni, kelelahan, demam berulang, radang sendi, radang jantung (endokarditis) dan spondilitis atau radang sendi yang memengaruhi tulang belakang dan persendian di sekitarnya.