Liga Italia
Jejak Rekam Loyalitas Paolo Maldini untuk Rossoneri Sejak Masih Jadi Pemain Hingga Dirtek
Paolo Maldini sang "bandiera" dibalik suksesnya AC Milan hingga diambang juara Liga Italia.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Lalu, pada edisi tahun 1999, AC Milan sukses merengkuh mahkota juara Serie A seusai menaklukkan Perugia dengan skor 2-1.
Maldini yang menyandang ban kapten AC Milan melangsungkan pesta juara di kandang Perugia, Renato Curi.
Pencapaian itu terasa begitu dramatis, dikarenakan sepanjang musim Liga Italia 1998/1999 yang masih diikuti 18 tim, AC Milan nyaris tak pernah berada di peringkat pertama.
Posisi puncak klasemen Serie A 1998/1999 baru mulai diduduki Paolo Maldini cs pada pekan ke 33 alias satu pekan jelang putaran penutup kompetisi.
Kini, AC Milan asuhan Stefano Pioli tengah serius mempersiapkan diri menuju laga krusial penentu gelar juara Liga Italia 2021/2022 di markas Sassuolo, Mapei Stadium, Minggu (22/5/2022) pukul 23.00 WIB atau 24.00 WITA.
Minimal satu poin tambahan dibutuhkan AC Milan dari lawatan ke Sassuolo untuk mengunci gelar Serie A, kasta tertinggi Liga Italia musim 2021/2022, sekaligus mengubur asa sang pesaing di jalur juara, Inter Milan.
Saat ini, AC Milan nyaman memimpin klasemen sementara Liga Italia musim 2021/2022 dengan mengoleksi 83 poin.
Mereka hanya berjarak dua angka dari rival abadinya, yakni Inter Milan yang tengah menempel secara ketat di peringkat kedua.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)