Penjabat Gubernur Sulbar
Dosen Unasman, Abdul Latief Harap Penjabat Gubernur Sulbar Fokus Pemulihan Ekonomi
"Penjabat Gubernur yang baru dilantik ini kita berharap bisa membuat lompatan-lompatan untuk kemajuan provinsi ini," kata Latief.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Kemendagri, Akmal Malik dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulbar di Jakarta, Kamis (12/5/2022) kemarin.
Akmal Malik menggantikan Ali Baal Masdar yang masa jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) berakhir.
Akmal Malik diharapkan mampu menyelesaikan sejumlah persoalan di daerah ini yang merupakan provinsi pemekaran dari Sulawesi Selatan.
Dosen Universitas Al Syariah Mandar (Unasman), Abdul Latief MPd mengatakan Penjabat Gubernur Sulbar yang telah dilantik diharapkan mampu membuat terobosan untuk kemajuan Sulbar.
"Penjabat Gubernur yang baru dilantik ini kita berharap bisa membuat lompatan-lompatan untuk kemajuan provinsi ini," kata Latief kepada TribunSulbar.com melalui sambungan telepon, Jumat, (13/5/2022).
Baca juga: Kerahkan Alat Berat, Tumpukan Sampah di Pasar Wonomulyo Polman Mulai Diangkut
Baca juga: Ingin Berkarier di Dunia Jurnalistik? Tribun Sulbar Buka Lowongan Kerja Reporter di Kabupaten Mamasa
"Kalau kita lihat pencapaian dari RPJMD itu ada beberapa yang tidak tercapai dan itu menjadi tugas bagi pejabat yang baru dilantik," sambungnya.
Kata dia, beberapa indikator Provinsi Sulbar masih terbelakang terutama terkait dengan indeks pembangunan manusia (IPM) dan kesejahteraan masyarakat.
"Ada banyak isu-isu publik yang perlu menjadi perhatian pemerintah saat ini, terutama terkait IPM, kesejahteraan masyarakat, kemiskinan dan pendidikan saya kira itu harus jadi perhatian," ucapnya.
Selain itu, lanjut Latief, pemulihan ekonomi pasca gempa juga harus menjadi perhatian serius dari pemerintah.
Dia mengatakan, beberapa korban gempa pada tahun 2021 lalu hingga saat ini masih berada di pengungsian. (*)