PSM Makassar
Kendala PSM Cari Pemain Buruan, Berlomba dengan Tim Lain, Nego Gaji, Fasilitas dan Selera Pelatih
Tak ingin tim gagal lagi, Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengisyaratkan untuk segera berburu pemain incaran.
TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar hanya mampu finish di peringkat 14 klasemen BRI Liga 1 2021/2022.
Koleksi poin di akhir musim adalah 38.
Hampir saja Willem Jan Pluim cs degradasi.
Jika hal ini terjadi, tentu akan mencoreng nama besar PSM sebagai tim tertua di Indonesia, dan belum pernah sekalipun turun kasta sejak terbentuk 1915 lalu.
Tak ingin tim gagal lagi, Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengisyaratkan untuk segera berburu pemain incaran.
Appi - sapaan akbrany memberi sinyak akan melakukan evaluasi menyeluruh tim pelatih dan pemain.
Dia tak segan-segan bongkar Bongkar pasang skuad, untuk mengarungi AFC Cup 2022 dan Liga 1 musim depan.
Namun Appi sadar, yang sedang memburu pemain berkualitas bukan hanya PSM saja, namun juga tim-tim pesaing lainnya.
Dia tak menampik inilah kendala utama yang harus dihadapi, mengingat peserta Liga lainnya juga berlomba-lomba memburu tanda tangan pemain diinginkan.
Bahkan, tak sedikit punggawa PSM jadi incaran tim lain.
"Dilema kalau kita terlambat, " ungkap Appi dengan anda lirih ketika ditemui awak jurnalis Tribun-Timur.com.
"Lagi-lagi tidak semudah apa yang kita mau, itu langsung jadi," sambungnya.
Kendala lainnya adalah persoalan negosiasi dengan pemain incara.
Tak melulu soal gaji saja, faktor penentu lainnya adalah keuntungan bermain di PSM hingga fasilitas yang akan diperoleh.