Polemik Sampah Polman
Musnahkan Sampah dengan Tungku, Camat Wonomulyo: Uji Coba Pemusnahan Ramah Lingkungan
"Alhamdulillah sekarang kita melakukan uji coba pemusnahan. Uji coba ini sudah dilakukan sebanyak dua kali," kata Sulaeman.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN -- Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kembali memusnahkan tumpukan sampah di halaman Kantor Kecamatan Wonomulyo, Jumat (1/4/2022).
Pemusnahan menggunakan tungku pembakar yang terbuat dari drum yang dikenal istilah Insinerator.
Camat Wonomulyo, Sulaeman Mekka mengatakan, pemusnahan menggunakan alat ini sebagai tahapan uji coba.
"Alhamdulillah sekarang kita melakukan uji coba pemusnahan. Uji coba ini sudah dilakukan sebanyak dua kali," kata Sulaeman.
Menurut Mantan Camat Matakali, uji tahap pertama gagal karena pengapian pada tungku tidak maksimal.
Ia juga akan mengupayakan agar alat pembakar tidak mengeluarkan asap terlalu banyak sehingga ramah terhadap lingkungan.
Baca juga: Rugi Rp 300 Juta, Anggota DPRD Mamuju Laporkan Rekan Bisnisnya ke Polisi
Baca juga: Gubernur ABM Bersama Kemenaker Letakkan Batu Pertama Pembangunan BLK Kalukku

Dengan menggunakan alat ini kata Sulaeman mampu mengurangi tumpukan sampah.
Sampah di Wonomulyo bisa dimusnahkan dua sampah tiga ton per hari.
Pemerintah kecamatan berjanji akan membuat lebih besar sehingga daya tampung lebih maksimal.
"Kalau sudah ada yang besar bukan lagi disini lokasinya . Kita akan mencari lokasi yang lebih strategis," tuturnya.
Sekedar diketahui produksi sampah di Wonomulyo mencapai 15 ton per hari. Wonomulyo merupakan daerah penyumbang terbanyak produksi sampah di Polman. (*)