TPA Polman

Warga Sattoko Soal TPA Sampah Polman: Percuma Suara Kami Juga Tidak Didengar

Warga setempat was-was jika kampungnya hanya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah, tanpa melalui proses pengelolaan dengan baik.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hasan Basri
tumpukan sampah di Pasar Wonomulyo 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Sattoko, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), diharapkan tidak menganggu lingkungan sekitar.

Warga setempat was-was jika kampungnya hanya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah, tanpa melalui proses pengelolaan dengan baik.

Meskipun jaraknya jauh dari pemukiman warga Sattoko, tapi warga khawatir karena lokasinya  berada di atas ketinggian. 

Otomatis limbah sampah akan mengalir dan mencemari tanaman dan sungai setempat.

"Sebenarnya kami menolak dengan rencana pembangunan TPA disini. Tapi percuma suara kami juga tidak didengar, " ucapRasmuddin (28) warga Desa Satakko saat ditemui tribun, Selasa (29/3/2022).

Rasmuddin mengaku rencana pembangunan TPA  sudah dirapatkan oleh pemerintah desa setempat.

Namun ia belum mengetahui seperti apa keputusan pemerintah desa tersebut.

"Kemarin sudah ada pertemuan dengan beberapa desa. Yaitu Desa Sattoko, Beroangin, Kurma, " paparnya.

Sementara warga lain yang ditemui tribun, mengaku belum mengetahui rencana pembangunan TPA tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved