Tarif PPN Naik 11 Persen, Harga Smartphone di Indonesia Bakal Makin Mahal, Daya Beli Makin Turun
Tarif PPN naik 11 persen, harga smartphone di Indonesia bakal menjadi kian mahal dan daya beli masyarakat semakin menurun.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
IDC menyampaikan, penetapan kebijakan PPN 11 persen bakal mengakibatkan data beli masyarakat menurun.
Begitupun juga untuk saya beli masyarakat sektor smartphone.
Pada Kuartal II tahun 2022, pasar smartphone diprediksi akan diramaikan dengan musim belanja lebaran dan suplai yang dinilai semakin membaik.
Sehingga performa asar smartphone pada Kuartal II tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan.
Selain karena ditunjang oleh adanya musim belanja lebaran, faktor lain yang juga menunjang adalah ekspansi jaringan 4G dan 5G.
"Jika berbicara mengenai performa shipment, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah musim belanja lebaran dan kondisi supply yang semakin membaik."
"Merujuk pada performa pasar di periode-periode sebelumnya, peningkatan shipment biasanya terjadi menjelang lebaran, yang pada tahun ini jatuh di kuartal II-2022. Faktor lainnya yang akan mendukung demand side adalah new user yang akan datang dari ekspansi jaringan 4G dan 5G," tambahnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)