Mengenal Cokelat Macoa Asal Wonomulyo Polman, Pertama di Sulbar Sejak 2015

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ceo & Co Founder Macoa, Dheny Frisandy Nur berbagi cerita seputar awal mula berdirinya cokelat macoa di podcast Tribun-Sulbar.com, Jumat (25/3/2022) malam.

Macoa ialah nama brand cokelat olahan yang berasal dari tanah mandar, Kabupaten Polewali Mandar.

Rumah industrinya berada di Jl Ahmad Yani No. 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Polman.

Sekitar 10 meter dari pasar ikan serta dekat dengan bank BRI Wonomulyo.

Mandar cokelat atau dikenal Macoa juga sebagai industri cokelat hasil panen dari para petani kakao lokal.

Merupakan cokelat olahan pertama di tanah Mandar yang berdiri sejak tahun 2015 hingga sekarang.

Buah kakao diambil dari para  petani lokal yang umumnya berasal dari daerah Polman dan Majene.

Buah yang diambil sudah dalam keadaan berbentuk biji.

Biji cokelat yang diolah kebanyakan masih basah, sebab petani masih kurang paham mengenai fermentasi dan standar pengeringan.

Kemudian buah kakao dari petani ini diproduksi langsung lalu dikemas menjadi sebuah produk bernama Macoa.

"Kami ada empat orang sebagai perintis awal usaha ini hingga menjadi industri cokelat," terang Dheny Frisandy Nur di podcast Tribun-Sulbar.com.

Om Dheny sapaan akrabnya bercerita tentang daerah Sulbar yang terkenal dengan buah kakao.

Namun sangat jarang di olah menjadi cokelat di wilayah Sulbar, melainkan dikirim ke luar daerah.

Atas dasar hal tersebut ia bersama empat orang kawanya bertekad dan merancang usaha tersebut hingga jadi industri cokelat.

Empat orang pendiri diantaranya M. Haritz Satrio sebagai Direktur Utama, M, Akbar Anas sebagai kepala bagian produksi.