Minyak Goreng Langka
Usai Minyak Goreng Kemasan, Kini Minyak Curah Langka di Pasar Sentral Pekkabata Polman
Saat ini harga minyak curah di Pasar Sentral Pekkabata kemasan jerigen isi 5 liter seharga Rp 100 ribu hingg Rp 120 ribu.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Setelah minyak goreng kemasan kini giliran minyak goreng curah ikut langka di Pasar Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Pantauan TribunSulbar.com, Rabu (23/3/2022) stok minyak goreng curah di sejumlah lapak pedagang pasar di Pekkabata kosong.
Salah satu pedagang di Pasar Sentral Pekkabata, Mardan mengatakan sejak satu minggu yang lalu minyak curah sudah tidak ada masuk.
"Satu minggu yang lalu tidak ada masuk," ucap Mardan.
Mardan mengatakan, sudah ada beberapa pembeli menanyakan minyak goreng curah.
"Banyak tadi pembeli datang bertanya minyak curah tapi tidak ada," katanya.
Baca juga: Memprihatinkan! Beginilah Kondisi Rumah Adat Tangkou di Desa Tabolang Mamuju Tengah
Baca juga: Pemkab Mamuju Ditiadakan MTQ Tahun Ini, Mahmuddin: Jangan Tanyakan Anggaran ke Kemenag
Stok minyak goreng di lapaknya tersisa minyak goreng kemasan dua liter.
Sementara stok minyak curah kosong.
Minyak goreng kemasan 2 liter dijual dengan harga Rp 53 ribu.
Senada, Pedagang Pasar Pekkabata, Nurmaila mengatakan, sejak hari selasa 15 Maret 2022 tidak masuk.
"Hari pasar lalu, hari Selasa tidak ada masuk," kata Nurmaila.
Dia mengaku harga minyak curah saat ini mengalami kenaikan.
Sebelumnya, harga minyak curah kemasan jerigen isi 5 liter dia beli Rp 80 ribu.
Saat ini harga minyak curah di Pasar Sentral Pekkabata kemasan jerigen isi 5 liter seharga Rp 100 ribu hingg Rp 120 ribu.
Salah satu penjual gorengan di Pekkabata, Salmiah mengaku sudah keliling mencari minyak curah tetapi tidak dapat.
"Keliling tadi ini cari tapi tidak ada, kalaupun ada pasti mahal," ucapnya.
"Tadi ada saya lihat tapi tidak dikasi karna sudah ada yang punya, harganya Rp 120 ribu. Mau saya beli tapi tidak di kasi," tambah Salmiah. (*)