Penampakan Kendi & Botol Berisi Tanah dan Air Dibawa Gubernur Sulbar ke IKN Nusantara

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar membawa tanah dan air ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dibungkus dalam kendi dan botol.

Kendi berisi tanah tersebut dibalut dengan kain sutra Mandar.

Sementara, botol yang berisi air dibungkus pakai kain Marasa gabungan tenun Sekomandi, Lipa Saqbe dan Sambu.

Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Prof Gufran Darma Dirawan mengatakan, tanah dan air yang dibawa Gubernur merupakan satu kesatuan dari sumber enam kabupaten.

Termasuk, konfederasi Pitu Babana Binanga dan Pitu Ulunna Salu.

Baca juga: Ali Baal Kumpulkan Tanah dari 6 Kabupaten di Sulbar & Air dari Sungai Gandang Dewata ke IKN

Baca juga: Ketua MUI Sulbar Harap Label Halal Baru Tidak Dipolitisasi, Nafis: Jangan Ada Perpecahan

"Tanah diambil dari Pasangakayu diambil dari sekitar sungai Lariang, Mamuju Tengah Topoyo diambil dari Benteng Kayu Mangiwang, Mamuju diambil dari pelabuhan tua curi-curi, Majene dari Onder Daming Boven Binuang, Polewali Mandar dari sekitar kerajaan Balanipa, dan Mamasa dari pusat ruang adat Lantang Kadanene dan rumah adat di Mamasa," kata Prof Gufran saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/3/2022).

Sementara, unsur air merupakan pusat kehidupan manusia diambil dari seluruh aliran sungai yang membentang dan membelah Sulbar.

Mulai, aliran sungai Gandang Dewata yang mebelah, Sungai Lariang, Sungai Topoyo dan sungai Mamuju.

"Begitupun daerah aliran sungai Mambulilling, yang mengalirkan air ke sungai Karama, sungai Mandar dan sungai Mapilli," bebernya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta 34 gubernur se-Indonesia untuk membawa air dan tanah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tanah dan air tersebut diterima Presiden Jokowi hari ini, Senin (14/3/2022) di titik nol IKN Nusantara.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin