Minyak Goreng Langka
Minyak Goreng Langka di Mamuju, Warung Lauk Pauk Pilih Sajikan Menu Bakar
Lapak dagang yang diberi nama warung Kendari di Pasar Baru Mamuju ini menyajikan beragam jenis lauk pauk.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Sebelumnya jualan di kompleks pasar lama, kini menetap dipasar baru.
Ia bercerita, dampak kurangnya menu lauk pauk yang digoreng menjadikan penghasilan diperoleh berkurang.
Bahkan dua karyawanya kini terpaksa ia rumahkan karena tak sanggup memenuhi upahnya.
"Minggu lalu saya rumahkan dua karyawan, saat ini sisa tiga, yang bakar ikan sama memasak," ujarnya.
Keputusan tersebut imbas kurangnya keuntugan yang ia peroleh dari hasil penjulan lauk pauk yang digoreng.
"Bukan hanya minyak, sebagian bahan pokok juga naik, tabung gas juga naik," lanjut ibu yang sudah puluhan tahun di Mamuju itu.
Namun ia tetap bertahan jualan lauk pauk, yang kebanyakan disajikan dengan cara dibakar itu.
Ia berharap kondisi kelangkaan minyak goreng cepat teratasi demi keberlangsungan usahanya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini mendekati bulan Ramadan yang sisia 20 hari lagi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli