Minyak Goreng Langka

HMI Mamuju Pertanyakan Sumber Minyak Goreng Dibagikan Polisi Saat Vaksinasi

Ahyar meminta pertanggungjawaban Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Mamuju.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun-Sulbar.com/Habluddin
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar menyerahkan minyak goreng gratis kepada warga yang sudah divaksin di Marasa Corner Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Sabtu (12/3/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kelangkaan minyak goreng kemasan di kota Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi sorotan berbagai pihak.

Salah satunya datang dari ketua Himpunan Mahasiswa Islan (HMI) Cabang Mamuju, Ahyar.

Aktivis mahasiswa itu mempertanyakan kelangkaan minyak goreng kemasan yang justru dimanfaatkan untuk kepentingan lain.

"Jadi pertanyaan ini, kenapa kok justru Polresta Mamuju yang punya stok migor, sementara dinas terkait yang membidangi tidak punya," terang Ahyar kepada Tribun-Sulbar.com, via WatsApp, Minggu (13/3/2022).

Dikatakan semoga saja kelangkaan minyak goreng kemasan bukan bagian dari strategi demi mencapai target vaksinasi.

Jika hal demikian benar adanya, HMI Cabang Mamuju, meminta Polresta agar segera dievaluasi.

"Karna memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan lain ditengah kegaduhan masyarakat atas kelangkaan migor," lanjut Ahyar.

Kemudian Ahyar meminta pertanggungjawaban Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Mamuju.

Terkait kelangkaan minyak goreng kemasan yang menurutnya hal enteng namun tak dapat diatasi.

"Dimana tanggung jawab disdag dalam mengatur dan mengawasi proses penjualan migor," sebut Ahyar.

Bahkan HMI Cabang Mamuju siap, jika diberi kewenangan dalam mengatur dan mengawasi penyaluran minyak goreng.

"Kami siap untuk mengatur jika diberi waktu satu minggu, dan saya yakin tidsk ada lagi kelangkaan migor," terang mahasiswa Tomakaka itu.

Sorotan tersebut, setelah pihak Polresta Mamuju gelar vaksinasi covid-19, dengan menyediakan minyak goreng gratis.

Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar membeberkan minyak goreng gratis disediakan sebanyak 400 liter.

Adapun, 400 liter tersebut sebanyak 35 dos dengan merek Sovia.

"Walaupun tidak semua bisa kita bantu paling tidak kita berupaya membantu. Setiap harinya kita target 300 orang divaksin," tandasnya.

Vaksinasi yang menyediakan minyak goreg tersebut berlangsung di Marasa Corner pada Sabtu (12/3/2022) kemarin.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved