FIFA
Tak Gentar! Federasi Sepak Bola Kecam Sanksi UEFA-FIFA Dengan Ajukan Banding ke CAS
Tak gentar, Federasi Sepak Bola Rusia kecam sanksi UEFA dan FIFA dengan mengajukan banding ke CAS.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM - Federasi Sepak Bola Rusia mengajukan banding terhadap keputusan Federasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) dan Dunia (FIFA) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Pengajuan banding ini dilakukan guna menyikapi sanksi yang dijatuhkan UEFA dan FIFA guna membekukan tim nasional dan klub-klub Rusia agar tidak berkompetisi di kompetisi internasional.
Dikutip dari BBC pada Rabu (9/3/2022), seluruh timnas dan klub-klub Rusia diskors dari partisipasi dalam kompetisi UEFA dan FIFA.
Skors itu diberikan karena imbas invasi Rusia ke Ukraina.
Praktis, skors yang dijatuhkan tak bisa membuat Rusia untuk berkompetisi di gelaran babak play off Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Baca juga: Ketok Palu! Spartak Moscow Didepak dari Liga Europa Musim 2021/2022, Begini Respon Klub
Baca juga: Rusia Invasi Ukraina: Rusia Dicoret, Final Liga Champions Geser ke Paris, F1 GP Rusia 2022 Batal
Timnas Rusia sejatinya bakal berduel melawan timnas Polandia dan dijadwalkan bertanding pada 29 Maret 2022.
Apabila berhasil memetik kemenangan atas Polandia, maka timnas Rusia bakal melanjutkan perjuangannya untuk berduel dengan pemenang dari Swedia vs Republik Ceko.
Selain itu, timnas putri Rusia juga merasakan imbas dari sanksi itu. Kabarnya, mereka dikeluarkan dari Kejuaraan Eropa di Inggris pada bulan Juli mendatang.
Bahkan klub bol Spartak Moscow juga merasakan imbas dari sanksi UEFA. Mereka harus terpaksa menghentikan langkahnya di turnamen Liga Champions musim 2021/2022.
Kini, Russian Football Union (RFU) tengah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) supaya timnas putera dan puteri Rusia bisa kembali berkompetisi.
"RFU akan menuntut pemulihan tim nasional putra dan putri Rusia di semua jenis turnamen sepak bola yang seharusnya diikuti."
"Untuk memastikan kemungkinan partisipasi timnas Rusia dalam pertandingan yang dijadwalkan berikutnya, RFU meminta adanya percepatan prosedur dalam mempertimbangkan kasus ini," kata pihak RFU.
RFU juga mengatakan bahwa sanksi akan ditangguhkan jika FIFA dan UEFA menolak prosedur yang telah diajukan.
"Jika FIFA dan UEFA menolak prosedur seperti itu, persyaratan akan diajukan dalam bentuk penangguhan keputusan FIFA dan UEFA," demikian pernyataan RFU.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
