Konflik Rusia vs Ukraina

Ketok Palu! Spartak Moscow Didepak dari Liga Europa Musim 2021/2022, Begini Respon Klub

Spartak Moscow resmi didepak dari turnamen Liga Europa musim 2021/2022 oleh UEFA.

Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
en.spartak.com
Logo Spartak Moscow. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Klub kasta teratas Liga Rusia yaitu Spartak Moscow dengan berat hati menerima keputusan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

Pasalnya, UEFA resmi mendepak Spartak Moscow dari Liga Europa pada Selasa (1/3/2022) dini hari WITA.

Keputusan tersebut diambil oleh induk Federasi Sepak Bola Eropa usai berdiskusi dengan Dewan FIFA.

Didepaknya Spartak Moscow dari Liga Europa musim 2021/2022 tak lepas dari invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina yang masih terus berlangsung, sejak Kamis (24/2/2022).

UEFA dan FIFA kompak menghukum tim nasional serta seluruh klub sepak bola Rusia larangan bertanding di kompetisi internasional.

Para pemain Spartak Moscow dalam pertandingan melawan Napoli
Para pemain Spartak Moscow dalam pertandingan melawan Napoli pada Liga Europa di Stadion Spartak Moscow, 24 November 2021.

Baca juga: Gegara Invasi Ukraina, Rusia Kena Sanksi FIFA, Inggris Hingga Swedia Tolak Jadi Lawan Uji Coba

Baca juga: Vladimir Putin Goda Militer Ukraina Membelot Jangan Sampai Keluarga Kalian Jadi Perisai

UEFA dan FIFA bahkan juga tidak menyebutkan secara spesifik batas waktu masa berlakunya sanksi tersebut.

Akan tetapi, diprediksi sanksi tersebut tak akan dicabut sampai invasi Rusia ke Ukraina selesai.

Dan dapat dipastikan juga, Jika timnas Rusia tak akan bisa mengikuti babak play off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa pada akhir Maret mendatang.

Adapun Spartak Moscow sejatinya bakal bertanding di babak 16 besar Liga Europa bersua dengan RB Leipzig.

Spartak Moscow adalah satu-satunya wakil Rusia dalam turnamen antar klub UEFA.

Dikutip dari laman resmi Spartak Moscow pada Selasa (1/3/2022), sanksi yang dijatuhkan UEFA sudah pasti membuat mereka tersingkir dari turnamen tanpa harus bertanding.

Spartak Moscow juga memilih untuk legawa menerima sanksi tersebut meskipun diliputi kekecewaan.

Mereka menilai jika seharusnya UEFA dan FIFA tak seharusnya menjatuhkan sanksi kepada klub dan timnas Rusia.

Pasalnya, Spartak Moscow berujar jika industri sepak bola bisa menjadi wadah untuk mempercepat perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

"Kami sangat kecewa dengan keputusan UEFA dan FIFA. Sebab, upaya yang Spartak Moscow lakukan di Liga Europa dibatalkan karena alasan yang jauh di luar kewenangan olahraga."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved