Jelang Ramadan, Harga Cabai dan Bawang di Polewali Mandar Naik

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sejumlah bahan pokok di Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, mengalami kenaikan harga.

Salah satu pedagang di Pasar Sentral Pekkabata Isa (50) mengatakan, harga cabai mengalami kenaikan sejak bulan Febuari.

"Sudah naik dari bulan lalu, naik semua barang" kata Isa kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Sepi Pembeli Akibat Harga Naik, Pedagang Cabai di Pasar Tradisonal Topoyo Kadang Merugi

Harga eceran cabai keriting dari harga sebelumnya Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Demikian cabai rawit jenis cakra dari harga sebelumnya Rp 35 menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Sedangkan harga eceran cabai rawit dari Rp 45 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram saat ini.

Tidak hanya cabai rawit, harga bawang merah juga ikut naik.

Harga bawang merah di Pasar Sentral Pekkabata naik dari harga Rp 35 ribu menjadi Rp40 ribu.

Isa mengaku tidak tau alasan kenaikan harga bahan pokok.

"Tidak tau karena kita ambil dari bos juga" katanya.

Baca juga: Update Harga Cabai Merah di Pasar Tradisonal Topoyo, Capai Rp 45 Ribu Per Kilogram

Sementara pedagang lainnya, Siti (45) mengatakan harga-harga mengalami kenaikan karna faktor cuaca dan menjelang bulan Ramadan.

"Naik mungkin karna mau bulan puasa dan cuaca juga sering hujan makanya petani kesusahan," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Kamaruddin