Harga BBM Non Subsidi Naik, Mobil Mewah Ikut Antre Beli BBM Bersubsidi

Ia mengungkapkan dengan kenaikan harga bbm non subsidi tersebut, akan lebih berpengaruh ke penjualan yang menurun.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Suasana di SPBU Simbuang Mamuju, yang berada di Jl Gatot Subroto Kelurahan Simboro, Mamuju, Jumat (4/3/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simbuang Mamuju melimpah.

Tiga jenis BBM non subsidi tersebut memiliki stok untuk kebutuhan selama satu bulan ke depan.

Banyaknya stok yang tersedia sebab, mobil mewah atau masyarakat kalangan atas jarang beli BBM non subsidi.

Melainkan ikut juga mengantre ke BBM yang disubsidi pemerintah padahal diprioritaskan untuk masyarakat kecil.

Hal tersebut diungkapkan admin SPBU Simbuang Mamuju, Fadri saat dikonfirmasi terakait ketersedian stok BBM non subsidi.

Meski pihaknya mengaku sangat membatasi penjualan BBM bersubsidi, namun banyak kendaraan mewah tetap ikut mengantre.

"Meski sudah ada aturanya tapi masih saja banyak mobil mewah lebih memilih BBM bersubsidi," terang Fadri kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (4/3/2022).

Sehingga kata Fadri, hal itu membuat stok BBM non subsidi tiga jenis cukup banyak dengan rincianya.

Dexlite stoknya saat ini tersedia sebanyak tiga ton, dan akan masuk delapan ton pada Sabtu (5/3/2022).

Untuk stok jenis Pertamina Dex masih tersedia tiga ton dan akan masuk delapan ton.

"Kurang penjualanya karena banyak mobil pribadi yang lebih memilih BBM bersubsidi," tuturnya.

Ia mengungkapkan dengan kenaikan harga bbm non subsidi tersebut, akan lebih berpengaruh ke penjualan yang menurun.

Adapun kenaikan harga tiga jenis BBM non subsidi tersebut yakni.

Pertamax Turbo dari Rp 13.750 per liter naik menjadi ke Rp 14.800 perliter.

Dexlite harga sebelumnya Rp 12.400 per liter, kini naik menjadi Rp 13.250 per liter.

Pertamina Dex, sebelumnya berada di harga Rp 13.450 per litet naik menjadi Rp 14.000 per liter.

Ketiga bahan bakar kendaraan tersebut merupakan BBM non subsidi untuk masyarakat mampu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved