Legenda AC Milan Andriy Shevchenko Ajak Warga Ukraina Bersatu Hadapi Invasi Rusia

Hubungan Rusia-Ukraina kian memanas. Legenda hidup AC Milan, Andriy Shevchenko mengajak semua rakyat Ukraina untuk bersatu.

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
kompas.com
Penyerang AC Milan, Andriy Shevchenko, merayakan gol ke gawang Ajax Amsterdam pada ajang Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, pada 16 September 2003. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko mengaku bangga dengan rakyat dan negaranya.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Andriy Shevchenko seusai Ukraina siap menghadapi kemungkinan perang dengan Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengirimkan pasukannya ke Ukraina dan menegaskan jika kepentingan Rusia tak bisa dinegosiasi.

Walau demikian, Ukraina tak gentar dengan ancaman Rusia.

Ukraina bersiap menghadapi kemungkinan terburuk untuk angkat senjata guna mempertahankan negaranya.

Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko, turut menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi negatif mantan klubnya.
Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko, turut menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi negatif mantan klubnya. (kompas.com)

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Final Liga Champions di Gazprom Arena Saint-Petersburg Berpotensi Batal

Baca juga: AS Bereaksi Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Joe Biden: Warga Rusia Bukan Musuh Kami

Rasa bangga pun diungkapkan oleh Andriy Shevchenko. Dia menyebutkan jika negaranya siap berdialog demi perdamaian.

"Negara kami selalu terbuka untuk dialog langsung dan jujur, untuk mencari solusi diplomatik dalam masalah yang paling kompleks."

"Bagi kami, kepentingan Rusia, keamanan warga kami, tidak dapat dinegosiasikan," kata Andriy Shevchenko.

Keputusan Vladimir Putin menimbulkan kekhawatiran dunia. Pasalnya, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa ada bukti yang menunjukkan Rusia sedang merencanakan perang terbesar di Eropa sejak 1945.

Saat Ukraina diambang perang, Shevchenko berbagi pesan melalui media sosial. Mantan bintang AC Milan ini menunjukkan dukungan terhadap negaranya.

"Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya."

"Kami sudah melalui banyak masa sulit dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa! Bangsa yang tulus, pekerja keras dan warga negara yang mencintai kebebasan," ujarnya melalui Twitter.

"Ini adalah aset terpenting kami! Hari ini adalah waktu yang sulit bagi kami semua. Tetapi kami harus bersatu! Dalam persatuan, kami akan menang! Kemuliaan bagi Ukraina!."

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved