Pesawat Mamuju Mendarat di Kendari
Wakil Bupati Mateng Juga Berada Dalam Pesawat Wings Air yang Mendarat Darurat di Kendari
"Ada 45 orang penumpang, semua kita sudah serahkan kepada Allah SWT, karena tidak ada bisa diperbuat selain berdoa," ungkap Saleh.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Ketua PKK Sulbar sekaligus Anggota DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal berada dalam pesawat Wings Air yang mendarat darurat di Kendari.
Selain itu, Wakil Bupati Mamuju Tengah, Muh Amin Jasa juga berada di pesawat tersebut.
Pesawat yang ditumpanginya mendarat darurat di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (20/2/2022) sore.
"Alhamdulillah kita selamat semua," kata Staf Andi Ruskati Ali Baal, Fadiah melalui video yang dikirim, Senin (21/2/2022).
Saat ini, 45 penumpang berada di Bandara Haluoleo Kendari.
Baca juga: Pesawat Wings Air Mamuju-Makassar Mendarat Darurat di Kendari Bawa 45 Penumpang
Baca juga: Mendarat Darurat di Kendari, Istri Gubernur Sulbar Ada dalam Pesawat Wings Air Mamuju-Makassar
Rencananya, pesawat Wings Air yang ditumpanginya akan kembali terbang ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Tapi kita lewat darat, karena masih trauma," ungkapnya secara singkat.
Sebelumnya, sebanyak 45 penumpang pesawat Wings Air penerbangan Mamuju menuju Makassar harus mendarat di Kendari, Sulawesi Tenggara akibat cuaca buruk.
Semua penumpang di pesawat termasuk Anggota DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal selamat.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Moh Saleh Rahim saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Minggu (20/2/2022) malam.
"Iye ada, 45 penumpang semua selamat," kata Moh Saleh yang juga berada di pesawat tersebut.
Pesawat Wings Air dinaikinya berhasil mendarat di Haluoleo Kendari dalam keadaan selamat.
"Ada 45 orang penumpang, semua kita sudah serahkan kepada Allah SWT, karena tidak ada bisa diperbuat selain berdoa," ungkap Saleh.
Sebelumnya, Pesawat Wings Air dari Bandara Tampa Padang Mamuju - tujuan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar terpaksa mendarat di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu (20/2/2022).
Hal tersebut disebabkan cuaca buruk melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
