Himpunan Pengusaha Minta Pemkab Mamuju Segera Jemput Peluang IKN Kaltim
Secara geografis Mamuju dianggap startegis menjadi daerah yang paling dekat dengan Kaltim.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua HIPMI Mamuju Andi Baso Darul Aksan, menekankan Pemerintah Kabupaten Mamuju harus menjemput baik peluang emas Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Andi Aso menyebutkan, Mamuju akan menjadi penopang utama bagi kebutuhan di IKN.
Apalagi secara geografis Mamuju dianggap startegis menjadi daerah yang paling dekat dengan Kaltim.
"Mamuju ini sangat dekat, peluang itu mesti diambil mulai dari sekarag. Jangan sampai kita ketinggalan kereta," ungkap Andi Aso via WhatSapp kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) masih terus berjalan dan jangan sampai Mamuju lambat mengambil peluang tersebut.
"Ini terus berjalan dan jangan sampai kita ini terlambat menjemput peluang," kata Andi Aso.
Dikatakan, HIPMI Mamuju siap berkolaborasi dengan Pemkab Mamuju untuk menyambut IKN tersebut.
Apalagi, pihaknya sudah pernah menjalin silaturahmi dengan beberapa daerah penunjang IKN. Termasuk Kota Parepare, Polewali Mandar (Polman), dan Kota Palu di Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Karena memang Mamuju paling lambat merespon hadirnya IKN," pungkasnya.
Sehingga, ia berharap pemerintah daerah harus segera mempersiapkan fasilitas sarana dan prasarana untuk menjemput peluang.
Ia menambahkan, Mamuju memiliki sumber daya dan komoditas yang melimpah di setiap sektor.
Baik sektor perikanan, peternakan, perkebunan, pertanian dan sebagainya.
"Belum jadi IKN permintaan akan kebutuhan di sana sudah tinggi, bagaimana kalau sudah ada IKN di sana," tandasnya (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman