UPT Marano Mamuju

VIDEO Ibu Hamil di UPT Marano Mamuju Harus Ditandu Warga karena Akses Jalan Tertutupi Longsor

Sehingga membuat seorang ibu hamil bernama Nurbaeti (21) terpaksa ditandu warga menggunakan bambu dan sarung menuju Puskesmas.

Editor: Ilham Mulyawan


TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Longsor yang menutup akses jalan di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Marano, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, hingga kini belum dibersihkan.

Hal ini membuat kendaraan roda dua, apalagi roda empat sulit untuk masuk ke permukiman warga.

Sehingga membuat seorang ibu hamil bernama Nurbaeti (21) terpaksa ditandu warga menggunakan bambu dan sarung menuju Puskesmas.

Nurbaeti sedang hamil tujuh bulan.

Meski usia kandungan baru memasuki usia 7 bulan, namun dia terpaksa harus dilarikan ke puskesmas karena mengalami pendarahan.

"Ditandu karena tidak bisa naik mobil karena longsor," tulis Neng - sapaan akrab Nenk Iznaenhy, warga Marano melalui pesan WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (13/2/2022).

Ibu hamil tersebut kini telah melahirkan, namun masih dalam perawatan medis di Puskesmas Tampa Padang.

"Alhamdulillah selamat, Ibunya ada puskesmas tapi anaknya ada di rumah sakit umum daerah Mamuju," pungkasnya (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved