Mahasiswa Majene
BREAKING NEWS: Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene Geruduk Kantor Bupati
"Masalaha pendidikan dan kesehatan, sampai hari ini Pemda tidak memperhatikan itu," ucapnya lewat pengeras suara.
Penulis: Masdin | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) unjuk rasa di Kantor Bupati Majene, Jl Gatot Subroto No 59, Pangali-Ali, Majene, Selasa (8/2/2022).
Puluhan massa aksi datang sekitar pukul 11.40 Wita.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa aksi berjumlahnya sekitar 30 orang.
Mereka membawa spanduk berisi tuntutan.
Dalam spanduk tersebut tertulis, "Perbaikan Tata Kelola dan Pelayanan Pendidikan".
Jenderal lapangan (Jenlap), Muid dalam orasinya menuturkan rasa kekecewaan kepada pemerintah.
Baca juga: PSM Tetap Dominasi Hasil Pertemuan dengan Bali United, Putus Rekor Tak Pernah Kalah Serdadu Tridatu
Baca juga: Sarinah GMNI Majene: Penghapusan Kekerasan Seksual Tanggung Jawab Bersama

"Masalaha pendidikan dan kesehatan, sampai hari ini Pemda tidak memperhatikan itu," ucapnya lewat pengeras suara.
Massa aksi ingin ditemui langsung Bupati Majene, Andi Achmad Syukri.
"Bupati, wakil bupati dan sekda tidak ada ditempat, tapi kita akan tunggu," tambah Jenlap, Muid.
Adapun empat tuntutan mereka, yakni perbaiki asrama mahasiswa Majene di Yogyakarta, membentuk perda implementasi kota Pendidikan.
Serta transparansi beasiswa miskin dan berprestasi.
Juga bentuk posko pendidikan di desa atau kelurahan.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin