Masalah Sampah di Malunda Majene, Lurah Tasdir Minta Pemkab Majene Siapkan TPA

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Sampah berserakan dan menganggu pemandangan di sekitar pantai Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Tepatnya sepanjang pesisir pantai di Lingkungan Karewaca, Sasende dan Kalorang.

Persoalan tersebut, Lurah Malunda, Tasdir Muin mengatakan masyarakat membuang sampah ke pinggir laut karena tidak ada tempat pembuangan akhir (TPA).

"Tidak ada juga yang bisa disalahkan ini, karena selain kesadaran masyarakat, tempat pembuangan sampah juga tidak ada (TPA)," ujarnya, Minggu (6/2/2022).

Dikatakan, upaya sosialisasi dan pengolahan sampah rumah tangga sudah sering dilakukan.

"Pernah juga remaja masjid buat tempat sampah dari ban, cuman persoalannya setelah terisi mau dibuang kemana," tandas Tasdir.

Menurutnya, solusi yang harus ditempuh adalah pengadaan TPA di Malunda.

"Efektifnya kalo ada tempat pembuangan akhir, harus ditambah, karena kalau begini terus susah juga, dibawa ke TPA Majene juga masalah transportasi lagi," bebernya.

Melihat kondisi tersebut, ia berharap Pemda bisa siapkan lahan untuk nantinya dijadikan TPA.

"Sebenarnya kemarin ada lahan sisa pembebasanya, cuman hanya berharap mengingat dana di kondisi sekarang masih covid dan pascagempa," pungkasnya.

Sekadar informasi, memang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kabupaten Majene hanya ada di Moloku, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae.

Resmi beroperasi pada tahun 2019 dan mencakup dua daerah administrasi yakni Kecamatan Banggae dan Bangge Timur.

TPA ini belum melayani wilayah diluar dua daearah tersebut.

Termasuk Kecamatan Malunda.

Adapun jarak TPA tersebut sekitar 87 km dari Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin