Minyak Goreng Murah

Tinjau Ketersediaan, Mendag: 3-4 Hari Lagi Harga Minyak Goreng mengikuti HET Pemerintah

Mendag Muhammad Lutfi meninjau secara langsung di Pasar Kramat Jati terkait dengan ketersediaan minyak goreng, 3-4 hari ke depan harga ikut HET.

Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Stok minyak goreng di Lapak Saina (28) di Pasar Lama Mamuju, Jl Letjen Hertasning, Mamuju, 

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) meninjau secara langsung harga dan pasokan barang kebutuhan pokok terutama minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan dari hasil tinjauannya langsung di pasar, sejumlah pedagang sudah menetapkan harga minyak goreng sesuai dengan ketetapan pemerintah, yakni minyak goreng curah yang dibanderol dengan harga Rp 11.500 per kilogram, minyak goreng kemasan sederahan seharga Rp 13.500 per liter serta harga minyak goreng kemasan premium yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.

"Hari ini kita lihat mulai meluncur minyak goreng sesuai dengan harga. Rp 14.000 untuk kemasan premium, Rp 13.500 untuk kemasan sederhana, dan Rp 11.500 untuk kemasan curah. Jadi hari ini sudah mulai jalan," ucap Mendag Muhammad Lutfi.

Sejumlah pedagang saat ini tengah melakukan proses transisi yakni dengan mencampur minyak goreng berharga tinggi yang dibeli sebelumnya dengan minyak goreng murah.

Mendag Muhammad Lutfi pun meyakini jika dalam tiga hingga empat hari ke depan, harga inyak goreng akan mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Salah satu lapak dagang di Pasar Baru Mamuju yang masih menjual minyak goreng, Selasa (1/2/2022). (Fahrun)
Salah satu lapak dagang di Pasar Baru Mamuju yang masih menjual minyak goreng, Selasa (1/2/2022). (Fahrun) (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

Baca juga: Minyak Goreng Murah Langka di Mamuju Tengah, Pedagang: Kami Tak Punya Stok dari Distributor

Baca juga: UPDATE Harga Bahan Pokok di Mamuju, Gula Pasir Naik, Minyak Goreng Turun

"Sekarang mereka mulai proses mem-blending. Mem-blending itu harga yang mereka beli mahal sebelumnya, dicampur dengan harga yang murah. Jadi kita masih melihat kadang-kadang ada minyak goreng curah itu masih Rp 14.000. Tetapi dalam 3-4 hari ke depan ini akan mengikuti HET-nya."

"Jadi ini semua adalah kerja sama kita. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Dari pemilik CPO sampai ke pemilik minyak goreng dan distribusinya," terangnya.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, Kemedag telah menerapkan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) bagi minyak goreng curah hingga kemasan premium per 1 Februari 2022 lalu.

Berikut ini daftar harga minyak goreng yang berlaku mulai 1 Februari 2022:

- Harga minyak goreng curah Rp 11.500 per liter

- Harga minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter

- Harga minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved