IRT Tewas Gantung Diri

Suami Jarang Pulang, IRT 5 Anak di Pambusuang Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Korban berinisial SM (34) bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan seutas kali yang terikat dibagian leher.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Dok Polres Polman
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian ditemukan korban gantung diri 

TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dalam rumahnya, Jumat (28/1/2022) dini hari.

Korban berinisial SM (34) bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan seutas kali yang terikat di bagian leher.

Kepala Kepolisian Sektor Tinambung, AKP Rustam Abdul Gani mengatakan, perempuan ini diduga mengakhiri hidupnya karena faktor beban ekonomi dan pikiran.

"Informasi diduga masalah beban utang, " ujar Kapolsek Tinambung, AKP Rustam Abdul Gani kepada tribun.

Selain itu, kabarnya suami almarhum juga jarang ada di rumah karena pergi melaut jadi penyebab.

Bahkan, sebelum kejadian, suaminya sudah beberapa hari melaut dan belum pulang-pulang.

"Informasi dari keluarganya, korban memiliki beban pikiran dan beban ekonomi, dimana suaminya hanya seorang nelayan yang sudah beberapa hari melaut dan belum pulang pulang," ujar Kepala SPKT III Polres Polman Ipda Gidion.

Sekedar diketahui korban bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam rumahnya

Ia ditemukan dalam kondisi leher terlilit seutas tali nilon warna biru. (san)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved