Polemik Sampah Polman

Camat Matakali Soal Sampah Polman, Sulaiman: Cari Tempat Pembuangan Sementara Tidak Mudah

Sembari mencari solusi, Sulaiman sejak awal sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang tempat.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri
Tumpukan sampah di Jl Padi Unggul, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Sulbar. 

TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN -- Penanganan sampah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dibebankan kepada masing masing kecamatan.

Hal ini dipicu belum adanya lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ditemukan pemerintah pasca penutupan TPA Paku.

Seperti di Kecamatan Matakali, pemerintah setempat mengaku siap melaksanakan imbauan dari Bupati Andi Ibrahim Masdar.

"Sementara kita masih berupaya mencari solusi. Karena mencari tempat pembuangan sementara tidak muda mendapatkan yang jauh dari pemukiman," kata Camat Matakali, Sulaiman Makka, kepada tribun, Selasa (18/12/2022).

Menurut Sulaiman untuk tempat pembuangan sementara, pihaknya berencana menggelar pertemuan dengan kepala desa guna mencari solusi soal sampah.

Kendati demikian, Sulaiman mengatakan sampah di Kecamatan Matakali, tidak terlalu signifikan, dibanding kecamatan lain

Misalnya di Kecamatan Wonomulyo, produksi sampah per hari bisa mencapai 15 ton per hari.

"Kalau di Matakali paling hanya satu truk perhari. Adanya sampah di Pasar, " tuturnya.

Sembari mencari solusi, Sulaiman sejak awal sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang tempat.

Masyarakat juga diminta sampah masing masing warga dipilah dan dikelola dengan baik.

"Setiap hari Jumat memang saya imbau kepada masyarakat untuk memilah sampahnya. Tapi tetap kita tindaklanjuti imbauan Bupati untuk memiliki TPS," paparnya. (san)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved