Pekerja Tertimpa Reruntuhan

2 Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan Masjid Suada Mamuju, CV Alby Reski Siap Bertanggung Jawab

Tayang: Minggu, 26 Desember 2021 13:40 WITA

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi

lihat foto

2 Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan Masjid Suada Mamuju, CV Alby Reski Siap Bertanggung Jawab

Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli

Para pekerja Cv Alby Reski, membereskan besi di pembongkaran Masjid Suhada Mamuju, Minggu (25/12/2021)

Baca Selanjutnya:

Soroti Kenaikan Tunjangan DPR RI, Ketua FPPI Mamuju: Mereka Tak lagi Mewakili Rakyat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemilik CV Alby Resky menanggapi soal dua pekerjanya meniggal dunia tertimpa reruntuhan Masjid Suada Mamuju.

Cv Alby Resky adalah pihak ketiga yang melakukan pembongkaran masjid terbesar di Kabupaten Mamuju tersebut.

Diketahui, dua pekerja atas nama Hendrik (22) dan Dg Tobo (40) meninggal tertimpa reruntuhan saat melakukan pembongkaran Masjid Suada, Rabu 22 Desember 2021.

Pemilik CV Alby Resky, Dg Saing mengaku akan bertanggung jawab penuh terhadap dua pekerjanya tewas.

Dia mengaku sudah menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lokasi kerja.

"Para pekerja telah dibekali peralatan keselamatan kerja. Seperti helm kerja, sepatu boot, kos tangan, dan baju khusus pekerja lapangan," kata Dg Saing via telepon kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (26/12/2021)

Kata Dg Saing, musibah menimpa dua pekerjanya murni kecelakaan kerja.

"Karena kita tidak tahu kalau bangunan masjid tetiba runtuh," terangnya.

Ia mengatakan, seluruh biaya ambulans untuk pemulangan jenazah dua pekerjanya ke kampung halamannya di Sulsel telah ditanggung CV Alby Resky.

"Saya tanggung semua biaya transportasi jenazahnya," lanjutnya.

Basarnas Mamuju melakukan evaskusi pekerja tertimpa reruntuhan bangunan Masjid Suada, Jl Moh Thahir, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulbar, Rabu (22/12/2021) siang. (BUSMAN RASYID)

Dua jenazah pekerja tersebut telah dipulangkan ke Gowa dan Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Untuk kasus tersebut, belum diketahui apakah sudah masuk tahap penyidikan pihak kepolisian.

Namun Dg Saing mengaku sudah memenuhi panggilan dari Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mamuju.

"Iya saya sudah memberikan keterangan sama polisi, beberapa pekerja juga sudah diperiksa," tutupnya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (25/12/2021) siang, masih terlihat garis polisi di Masjid Suada, Jl Moh Thahir, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar.

Terdapat pula pekerja dari CV Alby Resky memunguti besi di reruntuhan masjid tersebut. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli