Tommy Sugiarto Resmi Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Simak Alasannya

TRIBUN-SULBAR.COM - Pebulu tangkis tunggal putra indonesia, Tommy sugiarto juga memilih membatalkan partisipasinya di Huelva, Spanyol dalam Kejuaraan Dunia 2021.

Keputusan Tommy Sugiarto yang mundur dari Kejuaraan dunia 2021 menyusul keputusan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang menarik seluruh pemainnya dari turnamen prestisius itu.

Mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 didasarkan pada alasan kesehatan terkait persebaran varian baru virus Covid 19 yaitu Omicron.

PBSI juga mempertimbangkan imbauan dari pemerintah untuk mengurangi kegiatan bepergian ke luar negeri.

Mengingat, sejumlah negara di kawasan Eropa kembali mencatatkan lonjakan kasus Covid 19.

Pihak PBSI sendiri kemudian memberikan kabar tersebut kepada Tommy Sugiarto yang notabene tunggal putra non Pelatnas.

Baca juga: Tommy Sugiarto Akan Hadapi Kento Momota di Semifinal, Berikut Jadwal Lengkap Denmark Open 2021

Baca juga: ALASAN Tim Badminton Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021

Tommy Sugiarto menyampaikan PBSI mengembalikan keputusan tersebut kepada dirinya.

Akan tetapi, ia pada akhirnya memutuskan untuk batal ikut serta.

Tommy sejatinya mengaku sangat kecewa. Pasalnya ia sudah mempersiapkan segalanya untuk terbang ke Huelva, Spanyol.

Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2014 itu mengaku kehilangan uang dengan nominal yang besar.

Mengingat, sebagai pemain profesional yang tak tergabung dalam Pelatnas, Tommy menggunakan uang pribadi untuk membayar tiket pesawat dan hotel.

"Saya membatalkannya setelah PBSI menghubungi saya. Semuanya sudah diurus mulai dari visa, hotel, dan tiket," ucap Tommy Sugiarto.

Saya kecewa tidak bisa berangkat dan tak bisa kembali uangnya. Kalau tiket pesawat mungkin bisa di refund, tetapi tidak 100 persen. Hotel kemunginan hilang semua. Saya sudah habis puluhan juta," tambahnya.

"Kejuaraan Dunia dari dulu memang begitu, yang di luar Pelatnas bayar sendiri. Saya hanya dapat invitasi dari BF," jelasnya.

Tommy mengungkapkan jika ia khawatir kesulitan di Spanyol jika terjadi sesuatu padanya.