Info Kesehatan

Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Penggumpalan Darah di Otak

Bekuan darah di otak dapat menyebabkan bahaya kesehatan yang serius seperti stroke otak atau serangan otak.

Editor: Munawwarah Ahmad
stroke.org
Ilustrasi 

TRIBUN-SULBAR.COM,- Simak penjelasan terkait penggumpalan darah di otak, gejala, hingga cara pencegahannya.

Pembekuan darah, terutama yang berasal dari otak, dapat terjadi sangat cepat.

Otak adalah organ yang paling penting dalam tubuh manusia.

Bekuan darah di otak dapat menyebabkan bahaya kesehatan yang serius seperti stroke otak atau serangan otak.

Mengutip Narayana Health, gumpalan darah di otak disebabkan darah yang tidak mengalir ke otak.

Darah mengandung unsur-unsur penting seperti sel, nutrisi, gas, dan protein yang secara konsisten mengalir melalui aliran darah seperti sistem jalan raya yang rumit dan kompleks.

Jika ada obstruksi, darah cenderung menggumpal dan membentuk trombus.

Trombus akhirnya dapat pecah dan kemudian memasuki aliran darah sebagai aliran besar aliran darah, membentuk embolus dalam prosesnya.

Nah, pembentukan trombus dan mengalirnya embolus ke otak dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan di tubuh.

Sementara, stroke otak terjadi ketika gumpalan darah menjadi cukup besar untuk akhirnya memotong suplai darah ke bagian otak, merusak atau membunuh jaringan otak tertentu.

Gejala Penggumpalan Darah di Otak

Relatif mudah untuk mengidentifikasi kapan seseorang menghadapi atau mengalami stroke otak.

Indikator tertentu dapat digunakan untuk dengan mudah memahami apakah seseorang menderita pembekuan darah di otak dan dapat ditangani medis segera.

Berikut adalah beberapa gejala gumpalan darah di otak yang harus diwaspadai:

- Penglihatan kabur dan menghitam secara tiba-tiba adalah salah satu indikator awal stroke otak yang akan datang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved