Harga Minyak Goreng

Merangkak! Pedagang di Majene Prediksi Harga Minyak Goreng Terus Naik Sampai Tahun Baru

Pedagang mengaku, kelangkaan minyak goreng di pasaran disebabkan kurangnya produksi sawit karena musim hujan.

Penulis: Nasiha | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Misbah Sabaruddin
Radiani (41), Pedagang Campuran di Pasar Sentral Majene. 

Sementara, harga minyak goreng sedap juga sama dengan harga minyak goreng bimoli.

Selain minyak goreng, ada juga beberapa bahan campuran lainnya yang naik.

Seperti mentega dan tepung.

Harga mentega merk simas naik jadi Rp 250 ribu per 15 kilogram.

Dari harga sebelumnya Rp 215 ribu per 15 kilogram.

Harga per kilogramnya dijual Rp 20 ribu dari harga sebelumnya Rp 15 ribu.

Untuk harga mentega merk amanda naik jadi Rp 15 ribu per kilogram.

Dari harga sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram.

"Mentega sama tepung bersamaan naik minyak goreng. Kalau beras masih normal ji," terangnya.

Ia memperkirakan harga minyak goreng baru akan stabil setelah tahun baru 2022.

"Naik terus sampai tahun baru. Biasanya baru normal kalau sudah tahun baru," tukasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved