ODGJ Mamuju

Dinsos Mamuju Bakal Rehabilitasi ODGJ Berkeliaran Tanpa Busana di Jl Umar Dar

Sekretaris Dinsos Mamuju, Iwanuddin Patma, mengatakan belum mengetahui siapa keluarga ODGJ tersebut.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
ODGJ tanpa busana di Jl Umar Dar, Kelurahan Rimuku Mamuju, Senin (22/11/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mamuju, akan tindak Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sempat resahkan warga.

Pasalnya ODGJ tersebut sering berkeliaran di jalan tanpa busana.

ODGJ itu mengalami tuna rungu dan wicara atau bisu.

Sekretaris Dinsos Mamuju, Iwanuddin Patma, mengatakan belum mengetahui siapa keluarga ODGJ tersebut.

Sebelumnya ODGJ itu sudah pernah diamankan di Dinsos Mamuju, pada Selasa (19/10/2021) bulan lalu.

Namun berhasil kabur dari penampungan sementara di kantor Dinsos Mamuju.

"Kemarin itu kami sementara uruskan kartu keluarga untuk bisa memperoleh akses BPJS Kesehatan, untuk selanjutnya di rujuk ke RS Dadi Makassar," terang Sekretaris Dinsos Mamuju Iwanuddin Patma, via telepon, Senin (22/11/2021).

"Namun saat diuruskan berkasnya, ODGJ tersebut kabur dari penampungan sementara," lanjutnya.

Kata dia, hingga kini belum ada pihak keluarganya yang datang melapor.

"Nanti tim akan jemput, dan rawat ODGJ tersebut di penampungan sementara kantor Dinsos Mamuju," tambahnya.

Warga Jl Umar Dar, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju resah dengan hadirnya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Pasalnya ODGJ tersebut sering berkeliaran di jalan tanpa busana.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, ODGJ tersebut seorang pemuda berambut keriting yang belum diketahui identitasnya.

Salah satu warga Jl Umar Dar, Kelurahan Rimuku, Nurhikma mengatakan sudah sering kali ODGJ tersebut melintas di jalan tanpa busana.

"Dia juga seringkali membongkar tumpukan sampah di depan rumah warga," kata Nurhikma kepada Tribun-Sulbar.com, saat ditemui di Jl Umar Dar, Senin (22/11/2021).

Kata dia, warga sudah seringkali memberikan pakaian, namun tak pernah dipakai.

Nurhikma pun berharap agar pihak Dinas Sosial Mamuju, turun tangga menangani ODGJ tersebut.

"Membahayakan anak kecil apalagi dia telanjang bulat," keluhnya.

Bahkan, ODGJ tersebut, seringkali buang air kecil di pinggir jalan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved