CPNS Sulbar 2021
Pengumuman SKD CPNS Pemprov Sulbar: Briyan dan 28 Nama Lainnya Didiskualifikasi Karena Curang
Pada lampiran pengumuman halaman 346 tertulis nama Briyan Tegus Thosuly dengan keterangan DIS.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Peserta CPNS Pemprov Sulbar, Briyan Tegus Thosuly, resmi didiskualfikasi atas dugaan kecurangan pada seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 202.
Briyan meraih nilai tertinggi peserta CPNS se Sulawesi yakni 510. Bahkan tertinggi kedua di Indonesia.
Diskualifikasi adik Camat Kalumpang itu dikuatkan dengan surat pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar pengadaan CPNS 2021 oleh panitia seleksi nasional.
Pada lampiran pengumuman halaman 346 tertulis nama Briyan Tegus Thosuly dengan keterangan DIS.
Briyan mendaftar formasi Perancangan Peraturan Perundang Undangan Biro Hukum Sulbar.
Selain Briyan, ada nama 28 nama lainnya mengalami nasib sama, didikskualifikasi karena melakukan kecurangan pada SKD CPNS 2021.
Surat BKN ke MenpanRB
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan adanya dugaan kecurangan pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Beredar surat edaran temuan ditujukan ke Menpan RB bahwa ada kecurangan di Sulbar.
Pelaksanaan Titik lokasi (Tilok) Mandiri Cost-Sharing Mandiri Kabupaten Mamuju, Pasangkayu dan Provinsi Sulawesi Barat (Gedung PKK Prov Sulawesi Barat).
Pelaksanaan SKD CPNS di tilok mandiri cost-sharing ini berlangsung pada 14-25 September 2021.
Tim BKN yang bertugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan digunakan sesuai dengan Lampiran Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 dan Petunjuk Teknis Keamanan Informasi Pelaksanaan Seleksi CAT BKN Nomor FRM/OPR/029.
Laporan dugaan kecurangan berasal dari laporan Tim BKN pada 23 September 2021 dan media daring menunjukkan pengerjaan tidak wajar.
Satu PC dari tilok ini dibawa ke Kanreg BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN.
Hasil forensik menunjukan terdapat aplikasi remote Zoho Meeting (Zoho Assist) yang diinstall pada 12 September 2021.
Aplikasi ini terbukti dipakai pada saat pelaksanaan SKD pada tanggal 16 September 2021 Sesi I.
Peserta diduga mendapat bantuan dari pihak lain mendapat nilai tertinggal nasional, 510.
Dari hasil analisis, terdapat 40 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.
Begitupun, di Mamasa terdapat 19 orang terlibat melakukan kecurangan.
Sehingga total peserta yang diduga curang mencapai 59 orang.
Siapa Bryan Teguh Thosuly?
Bryan Teguh Thosuly adalah peraih nilai tertinggi SKD CPNS 2021 Sulawesi Barat (Sulbar).
Briyan Teguh Tosuly berhasil meraih nilai tertinggi pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 pemprov Sulbar.
SKD CPNS 2021 Pemprov Sulbar dilaksanakan di Gedung PKK Sulbar, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, Kamis (16/9/2021).
Dia meraih total skor 510.
Tes Wawasan Kengsaan (TWK) 130
Tes Intelegensi Umum (TIU) 170
Tes Kepribadian (PKP) 210
Peserta peraih tertinggi pertama di Jawa dengan skor 555.
Data tersebut dihimpun dari panitia pelaksana SKD CPNS 2021 di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mamuju.
Briyan merupakan adik kandung Camat Kalumpang yakni Bram Tosuly.
Keduanya merupakan Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) Fakultas Hukum.
Selama, kuliah di Makassar Briyan aktif di organisasi Health Law Study Center (HLSC) Unhas.
"Saya angkatan 2013 di Unhas di Fakultas Hukum," kata Briyan saat ditemui selesai ujian CPNS, Kamis (16/9/2021).
Selain itu, Briyan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Sementara, orangtuanya berasal dari Toraja dan Palopo.
"Saya dulunya sekolah di Surabaya dan kuliah di Makassar," bebernya.
Dia berpesan kepada seluruh peserta SKD CPNS 2021 tetap semangat dan berusaha dalam mengikuti ujian.
"Saya juga berharap bisa lulus selanjutnya," tuturnya. (*)