Jembatan Putus
Dua Jembatan Putus di Desa Tallambalao, BPBD Majene: Kami Akan Rapatkan dengan DPRD
Sebelumnya, kedua jembatan ini putus karena tergerus luapan Sungai Pullappa' yang membelah Desa Tallambalao.
Penulis: Nasiha | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dua jembatan putus akibat banjir melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene, beberapa waktu lalu.
Kedua jembatan itu berada di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene.
Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Gunawan mengatakan, akan segera melakukan rapat dengan DPRD Majene bersama Dinas PU Majene, untuk perbaikan jembatan itu.
Baca juga: Masuk Kategori Bencana Alam, Perbaikan Jembatan Putus di Desa Tallambalao Masuk Anggaran BPBD
Baca juga: Jembatan di Desa Tallambalao Majene Terputus, Akses Jalan Lumpuh Total
Ia mengatakan, BPBD Majene sudah meninjau jembatan putus itu pada Sabtu, (6/11/2021).
"Anggaran sampai saat ini tidak ada, makanya kita mau rapatkan dulu dengan DPRD Majene bersama Dinas PU Majene," ujar Gunawan kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (8/11/2021).
Ia mengaku, kesulitan terkait anggaran sebab kondisi saat ini akhir tahun.
"BPBD tidak ada masalah karena sudah kami tinjau. Tinggal kita menunggu anggaran karena akhir tahun. Tapi tergantung DPRD siapa tahu bisa dicarikan dana di kas daerah," sambungnya.
Sebelumnya, kedua jembatan ini putus karena tergerus luapan Sungai Pullappa' yang membelah Desa Tallambalao.
Sungai itu meluap pasca hujan deras mengguyur beberapa jam wilayah itu.
Jembatan putus itu adalah jembatan gantung.
Jembatan gantung ini merupakan jalan tani tauani di Dusun Rattebila, Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo Sendana.

Jembatan keduan ialah jembatan antar dusun di Desa Tallambalao juga ikut terputus.
Akses kendaraan terputus total.
Termasuk kendaraan bermotor tidak bisa melintas.
Jembatan ini merupakan akses penghubung antara Dusun Pangaleroang - Pa'dangan dan Dusun Batu Sambuang - Rattebila, Desa Tallambalao.
Saat ini, warga setempat membuat jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa.
Namun, warga harus ekstra hati-hati saat melintas. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin