Jembatan Putus

Besok, Kadis PU Majene Inindria Survei Kondisi Jembatan Putus di Desa Tallambalao Sendana

Jembatan ini merupakan satu-satunya jalur utama yang menghubungan dua dusun yakni, Dusun Batu Sambua dengan Dusun Pangaleroan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Ilham Mulyawan
Hasan Basri/Tribun-Sulbar.com
Kondisi jembatan rusak di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene yang sudah rusak. Terlihat batang pohon kepala dipasang warga 

TRIBUN - SULBAR. COM, MAJENE - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Inindria akan meninjau lokasi jembatan putus di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo Sendana, Senin (8/11/2021) besok.

Sebelumnya jembatan ini putus atau ambles akibat terkikis derasnya arus sungai pada saat wilayah itu diguyur hujan deras, pada Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Jembatan Darurat dari Pohon Kelapa Dipasang di Desa Tallambalao, Pengendara Diminta Tetap Waspada

Jembatan ini merupakan satu-satunya jalur utama yang menghubungan dua dusun yakni, Dusun Batu Sambua dengan Dusun Pangaleroan.

"Besok kami rencanakan meninjau lokasi untuk memastikan kondisi kerusakan dan memastikan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan, " kata Kadis PU Majene, Inindria kepada tribun, Minggu (7/11/2021).

Inindria mengaku baru mendapatkan informasi jalan putus di desa itu dari anggota dewan.

Ia juga meminta kepada pihak Kepala Desa setempat agar melaporkan kondisi kerusakan jembatan itu secara tertulis.

"Kami meminta kepada kepala desa menyampaikan laporan tertulisnya untuk tindak lanjutnya, sekaligus kami akan survei besok, " paparnya.

Jembatan di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene baru-baru ini putus akibat banjir.

Banjir dipicu hujan deras beberapa jam mengguyur wilayah Kecamatan Tammerodo Sendana, termasuk Desa Tallambalao.

Mengakibatkan, Sungai Pullapa yang berada di Desa Tallambalao meluap.

Membuat jembatan itu amblas akibat tergerus air.

Akses sempat terputus total.

Termasuk kendaraan bermotor sempat tidak bisa melintas.

Namun warga kini sudah menyulap batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat.

Mereka berinisiatif membuat jembatan darurat dari batang pohon kepala, karena jalan ini merupakan satu-satunya jalur terdekat yang menghubungkan dua dusun tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved