Sampah Majene

Sampah di Talumung Majene Berserakan Dimana-mana, Warga Butuh Kontainer

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (2/11/2021), di Lingkungan Talumung, ada beberapa titik tumpukan sampah.

Penulis: Nasiha | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin
Salah satu titik tumpukan sampah yang berserakan ke jalan di Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Warga Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, mengeluhkan kondisi sampah berserakan.

Sampah di wilayah tersebut menumpuk hingga berserakan di jalanan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (2/11/2021), di Lingkungan Talumung, ada beberapa titik tumpukan sampah.

Baca juga: Kondisi Drainase di Barane Majene Memprihatinkan, Tersumbat Akibat Tumpukan Sampah

Baca juga: Memprihatinkan! Kondisi Pantai Tamo Majene Makin Dipenuhi Sampah Plastik

Ada tempat sampah beton yang dipasang di beberapa titik.

Namun, tempat sampah beton ini tak mampu menampung sampah dengan baik.

Terlihat, sampah keluar dari tempat sampah beton itu hingga berserakan di jalan.

Penduduk di wilayah Talumung ini cukup padat.

Sehingga, produksi sampahnya tinggi.

Terutama mahasiswa, banyak yang tinggal di wilayah tersebut.

Salah satu warga Lingkungan Talumung, Samsuddin (45) mengaku, sudah lama mengeluhkan kondisi sampah di wilayah itu.

"Tinggi sekali produksi sampah di sini. Apalagi mahasiswa biasa na buang saja sampahnya di sini. Tidak peduli mi dengan sampahnya. Kita juga pusing lihat," keluhnya.

Salah satu titik tumpukan sampah yang berserakan ke jalan di Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Salah satu titik tumpukan sampah yang berserakan ke jalan di Lingkungan Talumung, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. (Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin)

Ia mengatakan, warga setempat bersama Babinsa kerap melakukan pembersihan.

Namun tak lama, sampah kembali seperti semula, menumpuk dan berserakan.

"Capek mi mungkin dibersihkan. Jadi begitumi kondisinya," terangnya.

Menurutnya, warga di wilayah Talumung butuh kontainer sampah.

Supaya gampang diangkut.

"Butuh sekali kontainer karena di sini, baru satu itu pun tidak cukup dan kejauhan. Minimal 4 kontainer karena tinggi produksi sampah di sini," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved