La Liga Spanyol
PENYEBAB Ronald Koeman Didepak dari Kursi Pelatih Barcelona
Berikut pernyataan resmi FC Barcelona tentang pemecatan Ronald Koeman pada Kamis dini hari:
TRIBUN-TIMUR.COM - Ronald Koeman didepak dari kursi pelatih Barcelona.
Kekalahan Barcelona atas Rayo Vallecano di La Liga Spanyol pada Rabu (27/10/2021) menjadi penyebab pemecatan pelatih berkebangsaan Belanda itu.
Dalam laga yang tersaji di Estadio de Vallecas, Madrid, Spanyol, Barcelona gagal menorehlan kemenangan.
Asuhan Ronald Koeman harus menerima kekalahan dengan skor 1-0 lewat aksi dari Radamel Falcao melewati kiper Marc Ander-ter Stegen.
Kekalahan tersebut menambah rekor buruk Barcelona di La Liga Spanyol musim ini.
Kekalahan tersebut membuat Barcelona menelan 3 kekalahan di La Liga Spanyol.

Sebelumnya, dalam laga yang bertajuk El Clasico, Barcelona taklut atas Real Madrid.
Berikut pernyataan resmi FC Barcelona tentang pemecatan Ronald Koeman pada Kamis dini hari:
"FC Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama. Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu dia tentang keputusan itu setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano. Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuad pada hari Kamis di Ciutat Esportiva."
"FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya kepada Klub dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam karir profesionalnya," demikian dikutip dari laman resmi klub Catalan.
Barcelona turut mendapatkan hasil buruk di Liga Champions dengan kebobolan 6 gol saat kalah dari Bayern Munchen dan Benfica.
Barcelona menang 1-0 atas Dynamo Kyiv untuk memberikan asa yang baru bagi skuad Ronald Koeman.
Mengutip dari Barca Blaugranes, Ronald Koeman pergi dari kursi pelatih Barcelona setelah 14 bulan bertugas dengan rekor 39 kemenangan, 12 hasil imbang dan 16 kekalahan dalam 67 laga.
Nama Ronald Koeman memenangkan Copa del Rey 2021 dan finis ketiga di La Liga Spanyol musim lalu.
Barcelona turut tersingkir oleh Paris Saint-Germain di Babak 16 Besar Liga Champions musim lalu. Setelah rumor akan pergi pada musim panas setelah Joan Laporta terpilih sebagai presiden, Ronald Koeman secara mengejutkan bertahan.