SKD CPNS 2021

Nilai Tertinggi SKD CPNS 2021 Sulbar Diduga Curang, Komputer Digunakan Dikirim ke Makassar

Hasil forensik menunjukan bahwa terdapat aplikasi remote Zoho Meeting (Zoho Assist) yang diinstall pada 12 September 2021.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Habluddin
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mamuju, Jais. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU-Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan adanya dugaan kecurangan pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

Beredar surat edaran terkait temuan dugaan kecurangan yang ditujukan ke Menpan RB.

Dalam surat tersebut, menunjukkan bahwa kecurangan juga terjadi dititik lokasi (tilok) ujian Sulawesi Barat.

Baca juga: APA Itu Zoho Assist? Dikontrol dari Jauh & Terbukti Bantu CPNS Sulbar Raih Nilai SKD Tertinggi

Baca juga: SIAPA Briyan Teguh Tosuly? Peraih Nilai Tertinggi SKD CPNS Sulbar 2021, Kedua se-Indonesia

Pelaksanaan tilok Mandiri Cost-Sharing Mandiri Kabupaten Mamuju, Pasangkayu dan Provinsi Sulawesi Barat berlangsung di Gedung PKK Prov Sulawesi Barat.

Pelaksanaan SKD CPNS di tilok mandiri cost-sharing ini berlangsung pada 14-25 September
2021.

Tim BKN yang bertugas telah melakukan pengecekan terhadap seluruh PC yang akan
digunakan sesuai dengan Lampiran Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 dan Petunjuk Teknis
Keamanan Informasi Pelaksanaan Seleksi CAT BKN Nomor FRM/OPR/029.

Laporan dugaan kecurangan berasal dari laporan Tim BKN pada 23 September 2021 dan
media daring yang menunjukkan pengerjaan tidak wajar.

Satu PC dari tilok ini dibawa ke Kantor Regional (Kanreg) BKN Makassar untuk dilakukan forensik IT oleh Tim BSSN.

Hasil forensik menunjukan bahwa terdapat aplikasi remote Zoho Meeting (Zoho Assist) yang diinstall pada 12 September 2021.

Aplikasi ini terbukti dipakai pada saat pelaksanaan SKD pada tanggal 16 September 2021 Sesi I.

Peserta yang diduga mendapat bantuan dari pihak lain mendapat nilai tertinggal nasional, 510.

Dari hasil analisis ML, terdapat 40 orang yang terdeteksi melakukan kecurangan.

Pelaksanaan ujian SKD PPPK SK 2 Kemenag Sulbar.
Pelaksanaan ujian SKD PPPK SK 2 Kemenag Sulbar. (Tribun Sulbar / Hablu Hambali)

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Sulkifli Manggazali, mengungkapkan belum mengetahui adanya temuan tersebut.

"Belum saya tahu ini kalau ada temuan kecurangan," kata Sulkifli saat dihubungi via telepon, Rabu (27/10/2021).

Sementara itu, Kepala BKN Mamuju, Jais meyampaikan belum mengetahui kebenaran informasi tersebut.

Namun, dia membenarkan adanya satu komputer yang digunakan peserta diserahkan ke Kanreg BKN Sulsel untuk diperiksa oleh tim BSSN.

"Satu komputer diperiksa itu belum ada penyampaikan hasil kepada kami. Itu komputer digunakan peserta tertinggi nilainya," bebernya.

Komputer tersebut sudah berada di Sulbar dan dikembalikan ke BKD Sulbar.(*)

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved